Lombok Barat, IDN Times - Hujan yang menerjang perkampungan warga Dusun Batulayar Utara Kecamatan Batulayar Kabupaten Lombok Barat tak kunjung reda sejak Minggu (5/12/2021) dini hari sekitar pukul 03:00 WITA hingga Senin pagi. Malam itu, warga Dusun Batulayar Utara merasa was-was dan khawatir. Pada Senin pagi, tanah di atas rumah Salmah (52) dan warga sekitar tiba-tiba terasa seperti bergerak, suara gemuruh datang entah dari mana.
"Saya sampai takut tidur. Malah enggak berani tidur malam itu," kata salah satu korban banjir yang berhasil selamat, Salmah, Selasa (7/12/2021).
Salmah mengenang kembali pagi yang mencekam itu. Dia berusaha keluar dan berlari menyelamatkan diri bersama anaknya. Dia bahkan mengenang kembali sahabat karibnya, Sumihana (35) yang menjadi korban ganasnya banjir hari itu.
Sumihana ditemukan meninggal dunia di bawah reruntuhan material rumahnya. Dia meninggal bersama bayi mungilnya yang baru berumur enam bulan. Sumihana memeluk erat buah hatinya itu hingga maut mendatangi keduanya.