Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi proyek kereta gantung Rinjani. (dok. Dinas LHK NTB)

Mataram, IDN Times - Konstruksi proyek kereta gantung Rinjani senilai Rp6,5 triliun masih terganjal Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL). Pembangunan proyek ini seharusnya sudah mulai dilakukan pada awal 2024.

Hingga pertengahan 2024, AMDAL proyek kereta gantung Rinjani belum tuntas di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK). Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) NTB menyatakan investasi proyek kereta gantung Rinjani tetap lanjut namun masih menunggu persetujuan kelayakan dokumen lingkungan.

1. AMDAL belum selesai di Kementerian LHK

ilustrasi berkas (Pixabay.com/Mohamed_hassan)

Pelaksana Tugas Kepala DPMPTSP NTB Wahyu Hidayat memastikan proyek yang digarap investor asal Cina, PT Indonesia Lombok Resort itu tetap berlanjut. Ia mengaku telah berkomunikasi dengan PT Indonesia Lombok Resort pada pekan lalu terkait progres AMDAL proyek kereta gantung Rinjani.

"Terakhir minggu kemarin kami hubungi ke mereka. Masih belum selesai AMDAL-nya di kementerian," ungkap Wahyu dikonfirmasi IDN Times, Rabu (24/7/2024).

2. Investor belum dapat memastikan persetujuan AMDAL tuntas

Editorial Team

Tonton lebih seru di