Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal. (IDN Times/Muhammad Nasir)
Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal mengatakan bahwa jajaran direksi dan komisaris PT Bank NTB Syariah telah ditetapkan dalam RUPS-LB pada Kamis (4/11/2025) malam. Pengurus baru PT Bank NTB Syariah selanjutnya mulai bekerja. Dia mengatakan pengurus baru PT Bank NTB Syariah akan melakukan pembenahan dan perbaikan.
"Jadi komitmennya direksi tadi malam menyampaikan bahwa mengubah pola bisnisnya. Bisnisnya ke depan lebih banyak ke sektor produktif termasuk untuk mendukung program pemerintah pusat seperti kampung nelayan merah putih, koperasi merah putih, dan makan bergizi gratis," kata Iqbal di Mataram, Jumat (5/12/2025).
Iqbal menjelaskan bahwa rencana bisnis PT Bank NTB ke depan akan lebih banyak fokus pada pemberian kredit produktif terutama UMKM. Saat ini, kata dia, PT Bank NTB Syariah lebih banyak memberikan kredit konsumtif mencapai 90 persen. Sedangkan kredit produktif hanya 10 persen.
Dari 10 persen kredit produktif yang disalurkan, 80 persen terkonsentrasi pada 25 perusahaan. Sedangkan hanya 20 persen ke sektor riil. "Itu sebabnya ke depan kita harapkan Bank NTB itu bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," kata Iqbal.
Eks Duta Besar Indonesia untuk Turki itu juga mengatakan jajaran pengurus PT Bank NTB Syariah yang baru juga berkomitmen untuk menyiapkan human capital. Dia mengatakan jajaran direksi yang baru tidak selamanya berada di Bank NTB Syariah. Masa tugasnya maksimal empat tahun.
"Setelah itu (empat tahun), saya ingin melihat putra dan putri NTB yang akan memimpin Bank NTB Syariah. Jadi dalam empat tahun ini (pengurus yang baru) harus menyiapkan human capital dengan baik," tandasnya.