Bima, IDN Times - Situasi pemilihan umum (pemilu) tahun 2024 membuat anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) bekerja lembur. Mereka bekerja dari pagi hingga ketemu pagi lagi. Ada yang merasa senang, ada juga yang justru merasa kapok.
Pantauan langsung IDN Times khusus di TPS 05 Desa Wadukopa Kecamatan Soromandi. Tujuh anggota KPPS terlihat berjibaku dengan tugas pokoknya masing-masing. Mulai dari memanggil pemilih sesuai dengan nomor urut kedatangan yang dituliskan pada Model C6. Kemudian mereka juga harus memisahkan model C6 berdasarkan jenis kelamin dan menandatangani surat suara.
Selanjutnya memberikan 5 jenis surat suara kepada pemilih hingga membantu memasukkan surat suara yang dicoblos dari lansia ke kotak surat suara. Setelah itu mereka harus melakukan penghitungan surat suara.