Bima, IDN Times - Kisah sedih diderita Wiwin Kurniawati, tenaga perawat di Kota Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Sekalipun sudah 12 tahun sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan, namun dia tetap semangat mengabdi walau hanya dikasih upah seadanya.
Dengan kondisi penghasilan yang masih jauh dari harapan, perempuan 37 tahun ini harus pandai memutar otak. Memanfaatkan peluang, dia nyambi jualan kecil-kecilan di puskesmas tempat ia mengadu nasib.