NTB Jalin Kerja Sama tentang Mitigasi Bencana dengan Negara Jepang

Mulai dari penanganan bencana hingga pengelolaan wisata

Mataram, IDN Times - Sebagai salah satu daerah wisata, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) tidak hanya memiliki keindahan alam, tetapi juga berbagai jenis kerajinan tangan. Pemerintah terus berusaha melakukan berbagai perbaikan prasarana. Meski demikian, terdapat beberapa hal yang harus dipersiapkan, termasuk soal mitigasi bencana.

Dengan disebutkannya NTB sebagai daerah yang berada di ring of fire, di mana 11 dari 14 potensi bencana yang ada berpotensi terjadi di NTB, tentu menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah. Oleh karena itu, pemerintah NTB sangat antusias menerima kedatangan perwakilan dari Negara Jepang dalam membahas berbagai peluang kerja sama, termasuk soal pariwisata dan penanganan kebencanaan.

1. Wagub Antusias Bahas Peluang Kerjasama

NTB Jalin Kerja Sama tentang Mitigasi Bencana dengan Negara JepangHumas Pemprov NTB

Didampingi Asisten I Setda NTB dan Kepala Biro Pemerintahan Setda NTB. Wakil Gubernur NTB, Siti Rohmi Djalilah menerima kedatangan konsulat jenderal (Konjen) Jepang di ruang kerjanya. Dalam pertemuannya itu, Rohmi mengungkap keinginannya terkait peluang kerja sama antara Pemerintah Provinsi NTB dengan Jepang.

“Kami akan sangat senang jika bisa bekerja sama dengan Jepang. Banyak sekali peluangnya, seperti kerja sama dalam bidang pendidikan, industri, mitigasi bencana, bahkan pengiriman tenaga kerja dan lainnya,” ujar Ummi Rohmi, sapaan Wagub.

Baca Juga: NTB Bangun Rencana Induk Pelabuhan, Buang Sampah ke Laut akan Dihukum

2. Wagub ceritakan pengalaman NTB pulih usai diguncang gempa

NTB Jalin Kerja Sama tentang Mitigasi Bencana dengan Negara JepangHumas Pemprov NTB

Selain itu, di hadapan Konsulat Jenderal Jepang, Ummi Rohmi juga membagikan pengalaman NTB terkait dengan upaya pemulihan pascagempa 2018 serta berbagai upaya untuk tetap bertahan dan bangkit di masa pandemik COVID-19. 

“Di sini sangat lengkap, kita punya segalanya, mulai dari gunung, air terjun, ragam budaya dan lainnya. Namun, kami tidak hanya bergantung pada sektor pariwisata, melainkan juga pertanian, perikanan dan lainnya. Oleh karena itu, pada saat gempa 2018, kami masih bisa survive. Ketika pandemiK, kami juga bisa bangkit melalui program Bela dan Beli Produk Lokal untuk membantu masyarakat,” jelasnya.

Terkait sektor ketenagakerjaan, Wagub juga mengutarakan keinginannya untuk mengirim lebih banyak lagi tenaga magang dari NTB ke Jepang. Hal itu diharapkan dapat melahirkan lebih banyak tenaga terampil yang dimiliki NTB nantinya.

3. Konjen Jepang sambut baik keinginan kerja sama NTB - Jepang

NTB Jalin Kerja Sama tentang Mitigasi Bencana dengan Negara JepangHumas Pemprov NTB

Menanggapi hal tersebut, Konsulat Jenderal Jepang, Katsumata Harumi pun menyambut baik keinginan dan antusiasme NTB untuk bekerja sama dengan Jepang. Pihaknya berharap secepatnya akan terjalin banyak kerja sama dengan NTB dalam berbagai bidang, terutama kerja sama untuk mitigasi bencana, mengingat NTB dan Jepang merupakan daerah yang rawan terhadap bencana.

“Kita juga punya kesamaan, di Jepang rawan sekali bencana, seperti gunung meletus dan gempa bumi. Sehingga saya sangat mengapresiasi peluang-peluang tersebut. Semoga kedepannya kita bisa bekerja sama dalam banyak hal,” tutur Katsumata Harumi.

Baca Juga: Konten Mandi Lumpur, Pemda NTB: Penganiayaan untuk Dapat Keuntungan

Kha Anjani Photo Community Writer Kha Anjani

Penikmat film, pengamat kehidupan, dan manusia biasa biasa saja yang menghirup 02

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya