Mataram, IDN Times - Ketua DPRD NTB Baiq Isvie Rupaeda berjanji akan melakukan evaluasi kenaikan tunjangan perumahan dan transportasi pimpinan dan anggota dewan. Hal itu disampaikan merespons desakan Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) NTB yang meminta agar kenaikan tunjangan perumahan dan transportasi dibatalkan, mengingat kondisi ekonomi masyarakat yang sedang sulit.
Dalam APBD NTB 2025, alokasi anggaran tunjangan perumahan dan transportasi untuk pimpinan dan anggota DPRD NTB mengalami kenaikan. Belanja tunjangan perumahan DPRD semula dialokasikan Rp10,14 miliar, naik menjadi Rp12,357 miliar.
Angkanya mengalami kenaikan sebesar Rp2,2 miliar lebih. Sedangkan belanja tunjangan transportasi DPRD semula dialokasikan Rp9,36 miliar, naik menjadi Rp17,472 miliar. Angkanya mengalami kenaikan sebesar Rp8,1 miliar lebih.
"Nanti kita evaluasi. Tentu kita bicarakan sama semua anggota (DPRD NTB)," kata Isvie dikonfirmasi usai rapat koordinasi persiapan MotoGP Mandalika 2025 di Kantor Bank NTB Syariah, Senin (8/9/2025).