Asosiasi Kecimol NTB menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Gubernur NTB, Selasa (4/6/2025). (IDN Times/Muhammad Nasir)
Lanjut Aswhan, musik kecimol dari beberapa sumber merupakan gendre musik kreasi, bukan tradisi, yang lahir di tanah Lotim. Penciptaan karya seni tradisi haruslah berbasis lokalitas, dimana karya seni itu tercipta, karena kebutuhan dan keberterimaan masyarakat sekitar, menjadi penanda bahwa sebuah karya seni itu lahir dan tumbuh dari ide dan gagasan masyarakat itu sendiri, sehingga harus dihargai sebagai kreatifitas seni.
Hari hari ini sedang maraknya protes dan penolakan sampai pada timbulnya kisruh antar masyarakat terhadap penomena aktifitas Kecimol yang di tuding sebagai sumber atau pemicu kekisruhan itu. Bahkan di beberapa desa telah membuat awiq awiq (Perdes) untuk menolak keras kehadiran kecimol di wilayah mereka.
"Selaku praktisi dan akademisi seni di Lombok Timur sudah barang pasti bahwa saya tidak menolak dan melarang kahadiran dan tumbuh nya Kecimol di Lombok Timur ini pada khususnya, namun saya perlu mempertegas bahwa segala karya seni itu adalah buah dari kreatifitas yang penting untuk di berikan apresiasi," ungkapnya.