Kerugian Akibat Bencana Angin Puting Beliung di NTB Capai Rp9 Miliar

Mataram, IDN Times - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB menyebutkan kerugian akibat bencana angin puting beliung yang menerjang lima kabupaten di Pulau Lombok dan Sumbawa pada 2 November lalu mencapai Rp9 miliar. Bencana angin puting beliung menerjang 28 desa pada 12 kecamatan di lima kabupaten dengan kerusakan rumah warga sebanyak 648 unit.
"Total kerugian sampai Rp9 miliar akibat puting beliung yang melanda lima kabupaten di NTB," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB Ahmadi di Mataram, Kamis (7/11/2024).
1. Stok logistik BPBD NTB menipis
Ahmadi menjelaskan Pemda kabupaten telah menetapkan status tanggal darurat bencana angin puting beliung. BPBD NTB telah memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak bencana angin puting beliung, tetapi masih kurang karena stok logistik yang menipis.
Untuk itu, dia sudah melapor ke Kepala BNPB Suharyanto saat transit di Bandara Internasional Lombok dalam kunjungannya ke provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk meninjau korban letusan Gunung Lewatobi Laki-Laki.
"Langsung direspons, salah satu direktur BNPB membawa bantuan untuk didistribusikan ke masyarakat," jelas Ahmadi.
2. Korban angin puting beliung tinggal di rumah beratapkan langit
Bencana angin puting beliung yang menerjang NTB menyebabkan atap rumah warga beterbangan. Pascabencana itu, rumah-rumah warga banyak yang bolong dan beratapkan langit.
"Sekarang rumah mereka beratapkan langit. Ini yang perlu kita kasih terpal dulu, tunggu bantuan pascabencana. Kalau saya setuju dikasih spandek. Cuma butuh waktu, daripada bolong minimal ditutup pakai terpal supaya masyarakat bisa pakai tidur dulu," ujarnya.
3. Sebanyak 1.968 warga terdampak, tujuh luka-luka
Ahmadi menyebutkan sebanyak 648 KK atau 1.968 warga terdampak bencana angin puting beliung di NTB. Tersebar di Kabupaten Lombok Barat, Kabupaten Lombok Tengah, Kabupaten Lombok Utara, Kabupaten Dompu dan Kabupaten Bima.
Dengan rincian, Kabupaten Lombok Barat 286 KK/880 Jiwa, Kabupaten Lombok Tengah 291 KK/873 Jiwa, Kabupaten Lombok Utara 1 KK/5 Jiwa, Kabupaten Dompu 1 KK/3 Jiwa dan Kabupaten Bima 69 KK/207 Jiwa. Dari korban sebanyak itu, tujuh orang mengalami luka-luka.
Ada sejumlah korban yang mengungsi di rumah tetangga dan keluarga di sekitar rumahnya. Selain merusak 648 unit rumah, sebanyak 1 fasilitas pendidikan yang rusak. Kemudian satu unit fasilitas peribadatan dan pertokoan.