Ilustrasi nilai uang rupih (IDN Times/Syahrial)
Jamaluddin menjelaskan event Lombok Sumbawa Motocross Competition 2023 mendapatkan anggaran sebesar Rp24 miliar dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Dari anggaran itu, sebesar Rp21,5 miliar yang digunakan untuk berbagai kegiatan, baik main event maupun side event Lombok Sumbawa Motocross Competition 2023.
Ada anggaran sebesar Rp2,5 miliar yang dikembalikan ke negara. Dana sebesar itu dikembalikan ke negara karena ada kegiatan atau barang yang harus disewakan tidak ada di Lombok pada saat penyelenggaraan kegiatan tersebut.
"Jadi kita kembalikan pada akhir tahun kemarin sebelum masuk deadline akhir laporan ke Deputi Event Kemenparekraf. Dilaporkan ke pak menteri juga, mengapresiasi Deputi Event kegiatan ini. Kami juga dipantau Kemenparekraf selama kegiatan berlangsung tiga hari di Lombok," tutur Jamaluddin.
Dijelaskan, event Lombok Sumbawa Motocross Competition 2023, bukan hanya kegiatan Kejurnas Motocross di Sirkuit Tohpati, Kota Mataram. Tetapi banyak kegiatan side event yang digelar seperti trabas, pameran motor custom, konser dan lainnya.
Untuk main event balap motocross dilaksanakan oleh Ikatan Motor Indonesia (IMI) NTB. Jamaluddin menambahkan event Lombok Sumbawa Motocross Competition 2023 dihajatkan untuk mempromosikan pariwisata NTB. Karena NTB merupakan destinasi pariwisata super prioritas di Indonesia.
"Menurut pejabat Kemenparekraf, bahwa mempromosikan pariwisata melalui televisi, videotron, itu biayanya besar dan tidak terlalu berdampak terhadap warga NTB. Sehingga dibuatlah event di NTB ini. Sehingga ada perputaran ekonomi di masyarakat," terangnya.