Mataram, IDN Times - Ketua Asosiasi Peternak dan Pedagang Sapi (APPS) Bima, Furkan Sangiang, mengingatkan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) agar kekosongan jabatan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) tidak mengganggu pelayanan perizinan yang sangat vital bagi peternak. Dia menyebutkan, saat ini ribuan sapi siap kirim ke Jakarta masih tertahan akibat mandeknya proses administrasi.
Furkan menyebutkan, lebih dari 3.000 ekor sapi asal Bima belum bisa diberangkatkan ke luar daerah lantaran izin pengangkutan belum ditandatangani. Hal ini diperparah oleh kekosongan jabatan usai Kadis Peternakan sebelumnya, Muhammad Riadi, dimutasi dan dilantik sebagai Kepala Biro Umum Setda NTB pada Rabu (30/4/2025).