Mataram, IDN Times - Sejak 2019, PT Amman Mineral Nusa Tenggara (Amman) mengubah strategi perusahaan terkait program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat (PPM) setelah melakukan berbagai studi. Program PPM fokus pada pengembangan pariwisata berkelanjutan, di mana ekonomi tidak bergantung pada aktivitas pertambangan. Salah satu yang dilakukan adalah dengan membangun bandara di Kabupaten Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Presiden Direktur Amman, Rachmat Makkasau, mengharapkan dukungan solid dari semua pihak, karena begitu banyak proyek yang sedang berjalan di Kabupaten Sumbawa Barat. Terkait program PPM, Rachmat menjelaskan bahwa strategi perusahaan mengalami transformasi seiring dengan perubahan tantangan zaman.
“Pada saat awal tambang Batu Hijau mulai beroperasi, strategi PPM fokus pada penyediaan kebutuhan infrastruktur dasar. Lalu berkembang menuju pengembangan agrikultur di tahun 2013. Setelah melakukan berbagai studi, mulai tahun 2019 strategi perusahaan berubah dan fokus pada pengembangan pariwisata berkelanjutan," kata Rachmat dalam keterangannya, Rabu (11/1/2023).