Informasi terkait meninggalnya Syekh pertama diterima pihak keluarga di Mataram Lombok melalui media.
"Kami dapat informasi dari media tepat pukul 11:00 WITA. Baru kemudian beberapa menit setelah itu pihak keluarga di Jakarta mengabarkan terkait meninggalnya almarhum," kata Salim Jaber yang merupakan Sepupu Almarhum, saat dikonfirmasi IDN Times, Kamis (14/1/2021) siang.
Tadinya, keluarga di Mataram berharap agar jenazah almarhum bisa dimakamkan di Kota Mataram, Lombok.
"Semoga bisa dimakamkan di Lombok. Karena Kakek Almarhum Said bin Ali Jaber dimakamkan di Makam Bintaro, Mataram. Itulah wasiat beliau," kata Salim
Pada pukul 14:00 WITA, kata Salim, empat keluarga anak beliau beserta Istri dan dua misan Almarhum Syekh Ali berangkat menuju Jakarta untuk meminta pertimbangan pihak keluarga.
"Anak bersama Istri Almarhum sudah berangkat menuju ke Jakarta tadi menuju Jakarta. Mereka berangkat untuk meminta agar jasad beliau bisa dibawa ke Lombok," katanya.
Seperti yang diketahui, jenazah Syekh Ali Jaber akhirnya dimakamkan di kawasan Pondok Pesantren Tahfiz Daarul Qur'an, Cipondoh, Tangerang, Banten, Kamis (14/1/2021) sore. Diiringi lantunan tahlil dan doa, ulama kelahiran 3 Februari 1976 ini ditempatkan di peristirahatan terakhirnya sekitar pukul 16.50 WIB atau 17.50 WITA.