Mataram, IDN Times - Pandemik COVID-19 melanda dunia berdampak serius terhadap ekonomi masyarakat, termasuk pula di Nusa Tenggara Barat (NTB). Dengan adanya pembatasan interaksi sosial atau social distancing menyebabkan pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di NTB semakin terpuruk.
Namun di balik wabah Covid-19, ada berkah tersembunyi bagi pelaku IKM dan UMKM di NTB dengan melakukan digitalisasi penjualan produk. Dengan melakukan digitalisasi, produk-produk IKM dan UMKM dapat dipasarkan dengan jangkauan yang lebih luas, bukan hanya NTB dan Indonesia tetapi juga sampai luar negeri.
Salah satu IKM yang mampu bertahan di masa pandemik adalah IKM Sate Rembiga Goyang Lidah Rembiga Kota Mataram. Kuliner khas Lombok Sate Rembiga, sekarang sudah dikemas dengan pengemasan yang menarik dan mampu bertahan hingga 6 bulan.
Penjualannya juga dilakukan secara offline dan online.
Dengan penjualan secara online, Sate Rembiga Goyang Lidah kini dapat dinikmati masyarakat seluruh Indonesia bahkan sudah merambah ke Turki dan Amerika Serikat (AS).