Petugas memadamkan api yang membakar kawasan Gunung Rinjani. (dok. BTNGR)
Pada hari ini, kata Dwi, ada satu tim dari Polres Lombok Tengah turun ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di jalur Aik Berik. Polisi menyelidiki penyebab kebakaran apakah akibat kemarau atau ulah manusia.
Saat ditanya apakah ada rencana meminta bantuan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk memadamkan api menggunakan helikopter? Dwi mengatakan sampai saat ini kebakaran di kawasan Gunung Rinjani masih ditangani tim gabungan dari stakeholders terkait.
Sebagaimana diketahui, ada 6 jalur pendakian Gunung Rinjani dengan kuota sebanyak 700 pendaki per hari. Antara lain:
1. Jalur Pendakian Senaru dengan rute Jebak Gawah Senaru - Pelawangan Senaru - Danau Segara Anak - Jalur Pendakian Senaru/Torean dengan kuota maksimal 150 pengunjung per hari.
2. Jalur Pendakian Sembalun dengan rute Pintu Masuk Jalur Pendakian Sembalun - Pelawangan Sembalun - Puncak Gunung Rinjani/Danau Segara Anak - Jalur Pendakian Sembalun/Torean/Senaru dengan kuota maksimal 150 pengunjung per hari.
3. Jalur Pendakian Torean dengan rute Pintu Masuk Jalur Pendakian Torean-Pelawangan-Puncak Gunung Rinjani/Danau Segara Anak-Jalur Pendakian Torean/Senaru dengan kuota maksimal 100 pengunjung per hari.
4. Jalur Pendakian Alk Berik dengan rute Jebak Gawah Aik Berik - Pelawangan Aik Berik dengan kuota maksimal 100 orang pengunjung per han.
5. Jalur Pendakian Timbanuh dengan rute Pintu Masuk Jalur Pendakian Timbanuh Pelawangan Timbanuh dengan kuota maksimal 100 orang pengunjung per hari.
6. Jalur Pendakian Tete Batu dengan Pintu Masuk Jalur Pendakian Tete Batu-Pelawangan Tete Batu dengan kuota maksimal 100 orang pengunjung per hari.