Kupang, IDN Times - Kapolres Sumba Barat Daya (SBD), AKBP Harianto Rantesalu, memohon maaf mewakili institusi Polri atas pelecehan seksual yang dilakukan Aipda PS terhadap korban. Diketahui bahwa korban pemerkosaan adalah korban pemerkosaan yang saat itu melapor ke Polsek Wewewa tempat Aipda PS bertugas.
Dalam keterangan tertulisnya, Polres SBD mengakui peristiwa ini jadi perhatian usai viral di Facebook (FB). Video pengaduan korban ini diunggah oleh akun Facebook Times Nusa Tenggara Timur pada Kamis, (5/6/2025).
"Kejadian yang beberapa hari ini ada di media sosial terkait apa yang dilakukan anggota kami. Sebelumnya kami memohon maaf atas kegaduhan yang terjadi," tukasnya.