Kupang, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Kupang akan mengevaluasi pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Hal ini dilakukan karena telah terjadi dua kali kasus keracunan dengan korban ratusan siswa.
Kepala Disdik Kota Kupang, Dumuliahi Djami, menegaskan ini saat menemui orangtua serta para murid SDI Liliba Kupang yang sedang dirawat di rumah sakit akibat keracunan MBG pada Rabu (24/9/2025). Ada 11 murid SD itu yang mengalami keracunan usai mencicipi MBG dan juga susu.
Keracunan MBG di wilayahnya ini, kata dia, merupakan kasus kedua setelah 140 siswa dari SMPN 8 Kota Kupang mengalami hal serupa.