Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Foto sejumlah karyawan PDAM Bima saat membakar ban bekas di halaman Kantor PDAM Bima, (IDN Times/Juliadin)

Bima, IDN Times - Kecewa tunggakan gaji dengan total Rp3,4 miliar tak dibayar perusahaan, karyawan PDAM Bima segel Kantor PDAM dan menutup jaringan air. Penutupan jaringan air ini sudah tiga hari dilakukan dan masih berlangsung hingga hari ini, Rabu (21/12/2022). 

Akibatnya, ribuan Kepala Keluarga (KK) yang tersebar di puluhan kelurahan Kota Bima terdampak krisis air bersih. Sebaran penduduk yang berhasil dikonfirmasi seperti warga di Kelurahan Melayu, Tanjung, Dara dan Paruga.

1. Pemda Bima dituding tidak memiliki itikad baik untuk membayar

Foto tenda dan sejumlah spanduk di depan PDAM Bima, (IDN Times/Juliadin)

Dalam aksinya, perwakilan dari 50 karyawan yang di-PHK membakar ban bekas dan kayu di depan Kantor PDAM setempat. Mereka mengaku kecewa dengan sikap Pemda Bima sebagai pemilik tunggal perusahaan.

Mereka menilai bahwa pemda tidak memiliki itikad baik untuk membayar tunggakan gaji karyawan Rp3,4 miliar. Angka miliaran tersebut diklaim terhitung selama 29 bulan masa kerja. 

"Di mana hati kalian? Kenapa gak pikirkan nasib anak istri kami, sehingga gak membayar gaji kami sampai sekarang," teriak Koordinator Aksi, Musannif Rabu (21/12/2022).

2. Ancam bakar kantor PDAM

Editorial Team

Tonton lebih seru di