Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG-20251229-WA0009.jpg
Kapolda NTT Irjen Pol Rudi Darmoko bawa alat canggih ke Labuan Bajo cari keluarga Pelatih Valencia yang hilang. (Dok Polda NTT)

Intinya sih...

  • Kapolda NTT turun langsung ke Labuan Bajo memimpin pencarian tiga korban hilang dari keluarga pelatih tim wanita B Valencia CF, Fernando Martín Carreras.

  • Kapolda NTT mengerahkan lima penyelam profesional dan alat canggih seperti Sonar System, ROV, Tactical Diver Thruster, Seabob, dan SMB untuk mempercepat proses penemuan kapal maupun korban yang masih dalam pencarian.

  • Kapolres Manggarai Barat memantau langsung saat satu jenazah ditemukan dan dibawa ke RSUD Komodo untuk identifikasi medis. Saat ini masih tiga korban hilang yang terus dicari secara intensif.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kupang, IDN Times - Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT), Irjen Pol Dr. Rudi Darmoko, turun langsung ke Labuan Bajo, Senin (29/12/2025), guna memimpin pencarian tiga korban hilang dari keluarga pelatih tim wanita B Valencia CF, Fernando Martín Carreras.

Kapolda NTT ini juga sekaligus membawa personel penyelam profesional serta alat canggih untuk mempercepat misi pencairan yang jadi perhatian internasional ini.

Kabidhumas Polda NTT, Kombes Pol Henry Novika Chandra, menyatakan Kapolda NTT akan memantau langsung operasi SAR, bertemu korban selamat, memberikan arahan kepada tim.

1. Kerahkan lima penyelam profesional

Upaya pencarian Pelatih Valencia di Labuan Bajo pasca kapal wisata tenggelam. (Dok Basarnas Maumere)

Kapolda NTT berangkat dari Kota Kupang dengan 5 penyelam profesional lima personel Direktorat Polairud Polda NTT di Bandara El Tari Kupang. Kelima personel tersebut merupakan operator peralatan SAR sekaligus penyelam profesional yang memiliki kemampuan menyelam di kedalaman tinggi.

"Mereka akan bergabung dengan tim SAR gabungan di Labuan Bajo," jelas dia.

Kehadiran personel Ditpolairud yang memiliki keahlian khusus ini diharapkan dapat mempercepat proses penemuan kapal maupun korban yang masih dalam pencarian.

2. Alat canggih dikerahkan

Pencarian turis Spanyol yang tenggelam di sekitar Pulau Komodo masih dilakukan. (Dok Polres Manggarai Barat)

Kapolda NTT juga akan mengerahkan sejumlah alat material khusus (almatsus) berteknologi tinggi ke Labuan Bajo. Teknologi ini milik Ditpolairud Polda NTT di antaranya:

  • Sonar System, untuk mengidentifikasi kondisi dasar perairan dan mendeteksi objek yang menjadi target operasi;

  • ROV atau drone bawah air, guna mengamati kondisi bawah laut di sekitar titik yang terdeteksi sonar;

  • Tactical Diver Thruster, alat bantu penyelam untuk bermanuver di arus laut yang kuat;

  • Seabob, digunakan untuk pengamatan dasar laut dari permukaan sambil snorkeling serta membantu mobilitas penyelam;

  • Surface Marker Buoy (SMB), sebagai penanda lokasi oleh penyelam;

"Peralatan canggih ini diharapkan mempercepat penemuan korban maupun kapal karam," tegasnya.

3. Satu jenazah perempuan ditemukan

Temuan jenazah perempuan saat pencarian keluarga pelatih Valencia yang tenggelam di perairan Pulau Komodo, Labuan Bajo, NTT. (Dok Basarnas Maumere)

Kapolres Manggarai Barat, AKBP Christian Kadang, juga memantau langsung saat satu jenazah yang ditemukan Senin pagi (29/12/2025). Jenazah ini dibawa ke Pelabuhan Marina Waterfront Labuan Bajo, kemudian ke RSUD Komodo untuk identifikasi medis dan forensik.

"Satu jenazah perempuan ini diduga korban KM Putri Sakinah. Saat ini masih tiga korban hilang yang terus kami cari secara intensif," ujar AKBP Christian.

Sebelumnya, KM Putri Sakinah tenggelam akibat cuaca buruk dan gelombang tinggi di Selat Padar pada Jumat malam (26/12/2025). Penumpang kapal ini ada 11 orang dan tujuh yang selamat dan satu ditemukan meninggal, dan tiga masih hilang. Korban yang masih hilang ini Fernando Martín Carreras serta dua anak laki-lakinya.

Ia menegaskan sinergi dengan Basarnas, TNI AL, KSOP, dan unsur maritim lainnya akan terus ditingkatkan hingga semua korban ditemukan.

"Ini misi kemanusiaan yang dijalankan dengan penuh dedikasi," pungkasnya.

Editorial Team