Kapal Pengangkut Material Sirkuit Mandalika Hilang Kontak 4 Hari

28 Feb 2022, 16:07 WIB

Kapal pengangkut material batu untuk perbaikan lintasan Sirkuit Mandalika yang sempat hilang kontak selama 4 hari tiba di Pelabuhan Lembar Lombok Barat (Dok. Polda NTB)

Lombok Barat, IDN Times - Kapal pengangkut material batu untuk perbaikan lintasan Sirkuit Mandalika sempat hilang kontak. Kapal tersebut berangkat dari Palu, Provinsi Sulawesi Tengah menuju Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Kapal itu sempat hilang kontak selama 4 hari akibat cuaca buruk, sehingga mengalami keterlambatan selama dua hari. Beruntung Polairud Polda NTB berhasil mendeteksi keberadaan kapal menggunakan alat navigasi yang dimiliki.

Kapal tersebut hilang kontak sejak 22 Februari lalu. Kemudian pada hari Sabtu, 26 Februari 2022, Polairud Polda NTB berhasil mendeteksi keberadaan kapal tongkang tersebut.

"Dua hari lalu, tepatnya pada hari Sabtu pagi, kami terima laporan dari PT PP selaku vendor pembangunan infrastruktur Sirkuit Mandalika, bahwa kapal pengangkut batu andesit untuk pengaspalan lintasan hilang kontak," jelas Direktur Polairud Polda NTB Kombes Pol Khobul S. Ritonga, Minggu (27/2/2022).

1. Polairud Polda NTB kerahkan kapal Baladewa

Direktur Polairud Polda NTB Kombes Pol Khobul S. Ritonga (Dok. Polda NTB)

Mendapat laporan itu, Direktur Polairud Polda NTB langsung memerintahkan seluruh anggotanya melalui WA Group untuk melakukan pencarian. Sekitar pukul 15.00 WITA, Kapal Baladewa dengan alat navigasinya menemukan titik koordinat keberadaan kapal pengangkut material lintasan Sirkuit Mandalika tersebut.

Pada hari Sabtu, sekitar pukul 15.00 WITA, kapal tersebut teridentifikasi oleh Kapal Baladewa 8002 pada posisi koordinat 07°57'15.4" LS - 116° 30' 47.4 BT dengan jarak kurang lebih 20 NM di atas Tanjung Bagi, Pulau Lombok atau masih 70 NM dari Pelabuhan Lembar, dengan kecepatan rata-rata 3,6 Knots.

"Dengan kecapatan rata-rata 3,6 Knots maka estimasi waktu kedatangannya, tiba di Pelabuhan Lembar sore Minggu tanggal 27 Februari 2022 sekitar pukul 15.00 WITA," jelasnya.

2. Penyebab keterlambatan kedatangan material

Kapal pengangkut material batu untuk perbaikan lintasan Sirkuit Mandalika saat tiba di Pelabuhan Lembar Lombok Barat (Dok. Polda NTB)

Material batu dari Palu tersebut sangat penting bagi lintasan Sirkuit Mandalika. Sebab pada tes pramusim MotoGP Mandalika beberapa waktu lalu sempat menjadi perbincangan para pembalap. Tak lama setelah itu, PT. Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) langsung mengambil langkah dengan mendatangkan batu khusus dari Palu.

Namun terjadi keterlambatan, karena kapal tongkang pengirim batu tersebut harus berhadapan dengan badai di tengah perjalanan dari Palu menuju Lombok dan sempat hilang kontak selama 4 hari. Namun berkat usaha Tim Dirpolairud Polda NTB, kapal tersebut berhasil terdeteksi menggunakan alat navigasi kapal Baladewa 8002 sore Sabtu sekitar pukul 17.00 WITA.

"Alhamdulillah, sore Sabtu sekitar Pukul 17.00 WITA, kapal pembawa material lintasan Sirkuit Mandalika berhasil kami deteksi, dan hari Minggu pagi kami lakukan penjemputan dan mengawal kapal tersebut hingga Pelabuhan Lembar," jelasnya.

3. Kapal pengangkut material dihantam badai dan gelombang tinggi

Kapal pengangkut material batu untuk perbaikan lintasan Sirkuit Mandalika sandar di Pelabuhan Lembar (Dok. Polda NTB)

Kapten kapal pengangkut material lintasan Sirkuit Mandalika Muhammad Yusuf mengungkapkan, di tengah perjalanan dia harus berhadapan dengan badai dan gelombang tinggi. Selain itu, dia harus berhadapan dengan situasi tanpa sinyal, yang mengakibatkan dirinya hilang kontak.

"Alhamdulillah, kami ucapkan terimakasih kepada Polairud Polda NTB, berkat bantuan mereka kami berhasil sampai tujuan dengan selamat," kata Yusuf.

Ucapan terima kasih juga datang dari penyumplai batu material lintasan Sirkuit Mandalika H. Syakib yang merasa terbantu dengan keberadaan Polairud Polda NTB. Ia berterima kasih atas bantuan Polairud Polda NTB yang telah membantu pencarian kapal pembawa batu material lintasan Sirkuit Mandalika yang sempat hilang kontak selama 4 hari.

Seharusnya, material batu lintasan Sirkuit Mandalika tiba Jumat (25/2/2022). Namun terlambat dua hari, karena kapal pengangkut material tersebut dihantam badai dan gelombang tinggi di tengah laut.