Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi gempa bumi (IDN Times/Sukma Shakti)

Mataram, IDN Times - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan, gempa bumi magnitudo 4,0 mengguncang wilayah Kabupaten Sumbawa,
Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (4/6/2023) pukul 06.41 Wita.

"Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini berkekuatan M=4,0. Episenter terletak pada koordinat 8,75° LS; 117,74° BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 45 km Tenggara Sumbawa pada kedalaman 10 kilometer," kata Kepala Stasiun Geofisika Mataram, Ardhianto Septiadhi diberitakan Antara di Mataram, Minggu (4/6/2023). 

1. Masuk dalam gempa bumi dangkal

Ilustrasi. Petugas Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memeriksa alat ukur penguapan (Open Pan Evaporimeter) di Laboratorium BMKG (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif lokal.

2. Tidak ada laporan kerusakan

Petugas BMKG Meteorologi Maritim Tanjung Emas Semarang memantau ketinggian gelombang air pasang yang naik ke daratan atau rob melalui peralatan yang terpasang di layar komputer. (IDN Times/Dok BMKG Meteorologi Maritim Tanjung Emas Semarang)

Sedangkan Dampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Kabupaten Sumbawa dan Kabupaten Bima.

"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan tsunami dengan sumber gempa bumi tektonik menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," katanya.

3. Bencana gempa bumi dan gunung api

Ilustrasi gempa. (IDN Times/Arief Rahmat)

Wilayah Kepulauan Nusa Tenggara memang masuk dalam kawasan jalur pegunungan berapi di Indonesia sehingga terjadi waspada gempa bumi hingga letusan gunung berapi. Bencana gempa dan letusan gunung berapi pernah terjadi di sejumlah wilayah di Nusa Tenggara.

Editorial Team