Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Sapi peternak di Kota Mataram (IDN Times/Muhammad Nasir)

Mataram, IDN Times - Wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menjangkiti ternak sapi di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) terus meluas. Sapi yang terjangkit virus PMK ditemukan di 5 kabupaten/kota yang ada di Pulau Lombok.

Berdasarkan data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Provinsi NTB sampai Rabu (25/5/2022), jumlah sapi yang terjangkit virus PMK mencapai 5.526 ekor. Meskipun jumlah kasus meningkat tetapi sapi yang sembuh dari PMK juga bertambah. Tercatat 1.734 ekor sapi telah dinyatakan sembuh dari PMK di Pulau Lombok.

1. Sapi yang sembuh terbanyak di Lombok Timur

Peternak menjual sapi sebelum penutupan Pasar Ternak Selagalas Kota Mataram (IDN Times/Muhammad Nasir)

Kepala Disnakeswan Provinsi NTB drh. Khairul Akbar dikonfirmasi Jumat (27/5/2022) merincikan sapi terjangkit PMK yang sudah sembuh. Terbanyak di Kabupaten Lombok Timur 1.376 ekor, dan Lombok Tengah 358 ekor. Sedangkan di Lombok Barat, Lombok Utara dan Kota Mataram belum ada yang sembuh.

Adapun rincian jumlah kasus sapi terjangkit PMK di Pulau Lombok, yaitu Lombok Timur sebanyak 3.368 ekor, Lombok Tengah 1.285 ekor, Lombok Barat 813 ekor, Lombok Utara 12 ekor dan Kota Mataram 48 ekor.

2. Sebanyak 3.748 ekor sapi sakit

Editorial Team

Tonton lebih seru di