Vaksinasi Polio Sasar 77.942 Anak dan Balita di Bima
Foto tim Dikes Kab Bima saat berikan vaksinasi polio di Kecamatan Ambalawi (Dok/Istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bima, IDN Times - Sebanyak 77.942 anak di Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) akan diberikan vaksinasi polio. Vaksinasi ini diberikan untuk mencegah anak-anak dari penyakit menular polio seperti yang terjadi di daerah jawa.
"Tujuannya, untuk mencegah anak-anak dari penyakit polio. Karena Indonesia saat ini sudah masuk penyakit polio dan itu sudah terjadi di beberapa daerah seperti daerah Jawa," kata Kabid P2PL Dinas Kesehatan (Dikes) Kabupaten Bima, Alamsyah dikonfirmasi Selasa (23/7/2024).
1. Dapat menyerang saraf
ilustrasi sistem saraf (pixabay.com/ColiN00B)Menurut Alamsyah, penyakit polio dapat menyerang sistem saraf dan bisa menyebabkan kelumpuhan, kesulitan bernapas, hingga yang paling fatal adalah kematian. Penyakit ini rentan menyerang anak di bawah usia 5 tahun, terutama anak yang belum imunisasi polio.
"Sasaran pemberian vaksinasi mulai anak usia 0-7 tahun," jelasnya.
Baca Juga: Petugas Tahan Mobil Anggota DPRD Bima yang Adu Mulut saat Razia
2. Vaksinasi dilakukan 2 putaran
google.comPemberian vaksinasi rencananya akan dilakukan dalam dua kali putaran. Putaran pertama dilakukan di Kecamatan Ambalawi mulai hari ini, Kamis 23 Juli hingga 29 Juli 2024 mendatang.
"Konsep pemberian vaksinasi, pada mulut anak-anak akan diberikan 2 tetesan dosis polio," beber mantan Kepala Puskesmas Soromandi ini.
3. Satu anak diberikan 4 tetes
halodocKemudian putaran kedua, dilaksanakan di Kecamatan yang sama. Kegiatan rencananya mulai dilakukan pada 6 Agustus hingga 12 Agustus 2024 mendatang.
"Pemberian vaksinasi tahap kedua masih kepada anak yang sama. Jadi total dosis yang diterima satu anak selama 2 putaran itu sebanyak 4 tetes," pungkas Alamsyah.
Baca Juga: Ribuan Siswa Belum Dapat Sekolah, Pj Gubernur NTB Evaluasi PPDB 2024
