TKI Ilegal Asal Bima Ditemukan Tewas Tergantung di Malaysia

Korban membantu ibunya kerja di kebun sawit di negeri jiran

Bima, IDN Times- TKI ilegal bernama Furkan, warga Desa Parangina Kecamatan Sape, Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) ditemukan tewas tergantung di Negeri Jiran, Malaysia. Jasad pria 28 tahun itu ditemukan oleh warga di perumahan yang ia tempati bersama ibunya Siti Sarah, berlokasi di Ladang Kenyalang Laut, Sarawak. Peristiwa itu terjadi pada 25 Juni 2022 lalu.

"Iya benar, ada warga Desa Parangina Kecamatan Sape ditemukan tewas tergantung di Malaysia," jelas Kabag Prokopim Setda Kabupaten Bima, Suryadin pada IDN Times, Sabtu (2/7/2022).

1. Keluarga menolak jasad korban untuk diautopsi

TKI Ilegal Asal Bima Ditemukan Tewas Tergantung di MalaysiaIlustrasi jenazah (IDN Times/Mardya Shakti)

Atas kejadian tersebut, orang tua dan keluarga korban kemudian melaporkan ke pihak kepolisian setempat. Namun, mereka menolak untuk dilakukan bedah siasat atau autopsi jasad untuk mengetahui penyebab kematian Furkan.

Pihak keluarga hanya menginginkan jenazah almarhumah bisa dipulangkan kembali ke kampung halamannya di Desa Parangina Kecamatan Sape. Permintaan itu pun dikabulkan, setelah dilakukan koordinasi dengan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Kuching, Malaysia.

Baca Juga: Makam Bocah Dibunuh Kakak Tiri di Bima Dibongkar Untuk Autopsi

2. Jenazah korban dipulangkan melalui jalur darat dari Malaysia ke Indonesia

TKI Ilegal Asal Bima Ditemukan Tewas Tergantung di MalaysiaFoto hanya ilustrasi. (IDN Times/Imam Rosidin)

Dari informasi yang dihimpun, jenazah almarhumah dibawa pulang ke Indonesia pada tanggal 30 Juni 2022 lalu menggunakan jalan darat dari Betong ke perbatasan Tebedu-Entikong.  Kemudian pada Jumat 1 Juli 2022 kemarin, perjalanan dilanjutkan dari Entikong ke Pontianak dengan menggunakan mobil ambulans. 

Selanjutnya pada Sabtu ini, dari Pontianak ke Surabaya menggunakan Lion Airlines JT837 pukul 07.40-09.20 Wita. Pada hari yang sama kembali diterbangkan menggunakan Lion Airlines JT642 rute Surabaya - Lombok. Jasad Almarhum diperkirakan tiba di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (Bizam), Lombok pada pukul 15.00 Wita.

3. Kuburan korban sudah disiapkan

TKI Ilegal Asal Bima Ditemukan Tewas Tergantung di MalaysiaIlustrasi liang lahat. IDN Times/Zainul Arifin

Sekdes Parangina H Arsyad yang dikonfirmasi membenarkan warganya bernama Furkan ditemukan tewas tergantung di Malaysia. Saat ini jasad almarhum dalam proses perjalanan dari Malaysia ke Indonesia.

"Sesuai informasi yang saya terima mayat korban akan tiba di Desa Parangina sekitar pagi besok," jelas dia saat dihubungi IDN Times, Sabtu (2/7/2022).

Makam korban sudah dua hari yang lalu digali oleh keluarga dan masyarakat. Sehingga tidak lama setelah tiba di rumah duka,  jazad Furkan akan langsung dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) desa setempat.

4. Korban sudah dua tahun membantu ibunya di Malaysia

TKI Ilegal Asal Bima Ditemukan Tewas Tergantung di MalaysiaIlustrasi Perkebunan Kelapa Sawit (IDN Times/Sunariyah)

Arsyad mengatakan, Furkan merupakan anak pertama dari dua bersaudara. Sedangkan sang ayah sudah lama bercerai dengan ibunya. Tidak lama ditinggal ayahnya, ekonomi keluarga mereka morat-marit, sehingga mengharuskan Siti Sarah seorang diri mencari nafkah sebagai pekerja kelapa sawit di Negeri Jiran itu.

"Kemudian beberapa tahun setelah itu, baru disusul lagi oleh Furkan. Kurang lebih dua tahun dia kerja di sana bantu ibunya, lalu dikabarkan meninggal dunia," pungkas Arsyad.

Baca Juga: Regulasi Baru Pembelian Solar Pakai Aplikasi Sulitkan Nelayan di Bima

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya