Tak Laku, 2.000 Ekor Sapi Asal Bima akan Dipulangkan dari Jabodetabek

Akan dijual sesuai harga modal saja

Bima, IDN Times - Nasib tak menyenangkan dialami sejumlah petani dan peternak asal Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Sebanyak 2.000 ekor sapi yang mereka pasarkan di wilayah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangeran dan Bekasi) tidak laku dijual.

"Tercatat kurang lebih 2.000 ekor sapi yang saat ini masih berada di wilayah Jabodetabek, karena tak laku dijual," kata Kepala Dinas Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Kabupaten Bima, Indra Jaya, Senin (3/7/2023).

1. Petani banting harga

Tak Laku, 2.000 Ekor Sapi Asal Bima akan Dipulangkan dari JabodetabekIlustrasi menerima uang tunai. (ANTARA FOTO/Arif Firmansyah)

Ribuan ekor sapi yang tak terjual itu direncanakan akan dijual dengan harga pokok atau kembali ke modal awal. Karena tidak lagi memungkinkan untuk dijual harga tinggi lantaran momentum kurban telah usai.

"Para petani kita menjual dengan harga pokok, karena tidak memungkinkan lagi untuk dijual dengan harga tinggi," ujarnya.

2. Pemda tengah cari solusi

Tak Laku, 2.000 Ekor Sapi Asal Bima akan Dipulangkan dari Jabodetabekilustrasi hewan kurban (IDN Times/Aditya Pratama)

Indra Jaya mengatakan, saat ini pihaknya sedang koordinasi dengan Pemrov NTB dan Kementerian Pertanian (Kementan) guna menemukan solusi terbaik. Agar ribuan sapi petani bisa terjual atau dipulangkan kembali ke Bima.

"Kami tidak tinggal diam di tengah masalah yang dihadapi mereka. Saat ini sedang diupayakan solusinya," akunnya.

Salah satu solusi yang akan dilakukan nantinya, berupa ribuan sapi ini akan dipulangkan kembali ke Bima melalui jalur laut. Sementara darat dirasa tidak memungkinkan, karena ditolak dan harus melalui karantina di berbagai daerah dan wilayah.

Baca Juga: Kisah Nenek di Bima, Menabung Belasan Tahun agar Bisa Naik Haji 

3. Sapi akan dikirim kembali ke Bima melalui jalur laut

Tak Laku, 2.000 Ekor Sapi Asal Bima akan Dipulangkan dari JabodetabekIlustrasi hewan kurban (IDN Times).

Saat ini pihaknya tengah mengupayakan pemulangan ribuan ekor sapi itu melalui jalur laut dengan menggunakan kapal tol laut. Dengan estimasi waktu yang akan dihabiskan paling lama satu bulan lebih dalam perjalanan.

"Saat ini sedang dilihat jadwal kapal tol laut," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, 12 ribu ekor sapi sapi dikirim ke daerah Jabodetabek untuk penuhi kebutuhan kurban. Belasan ribu ekor sapi tersebut, laris terjual jauh sebelum pelaksanaan Idul Adha.

Oleh Pemda saat itu, kembali pasok sapi dengan jumlah yang lebih banyak di daerah yang sama. Sayangnya, tidak semua terjual dan sisanya hingga hari ini sebanyak 2 ribu ekor sapi.

Baca Juga: Beberapa Jemaah Haji Asal Bima Demensia, Ada yang Ingin Cepat Pulang

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya