Seorang Siswi SMP di Bima Tewas Tergantung, Diduga Bunuh Diri

Sebelum meninggal, korban sempat minta maaf ke teman-teman

Bima, IDN Times - Seorang siswi SMP dari Desa Teke Kecamatan Palibelo Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) ditemukan tewas. Siswi kelas 3 SMP itu tewas tergantung di dalam kamar mandi rumahnya, Minggu malam (3/3/2024) sekitar pukul 23.10 Wita. 

"Iya, mayat korban ditemukan tergantung di dalam kamar mandi rumahnya tadi malam," kata Kepala Subsektor Palibelo, Ipda Johansyah dikonfirmasi Senin (4/3/2024).

1. Tergantung di dalam kamar mandi

Seorang Siswi SMP di Bima Tewas Tergantung, Diduga Bunuh DiriIlustrasi bunuh diri. (IDN Times/Arief Rahmat)

Johansyah mengatakan, mayat korban pertama kali ditemukan oleh ibunya ketika akan buang air kecil di kamar mandi. Dia menemukan jasad anaknya di dalam kamar mandi dalam kondisi tergantung menggunakan seutas tali nilon.

"Seketika itu dia kaget melihat anaknya tergantung. Dia lalu berteriak memanggil suaminya, Husni untuk menurunkan korban dari jeratan tali," bebernya.

Baca Juga: Musim Pancaroba, NTB Catat 358 Kasus DBD pada Awal 2024 

2. Korban dilarikan ke puskesmas

Seorang Siswi SMP di Bima Tewas Tergantung, Diduga Bunuh DiriIlustrasi jenazah (IDN Times/Mardya Shakti)

Setelah berhasil dievakuasi, kedua orang tuanya langsung bergegas melarikan korban ke Puskesmas Palibelo menggunakan sepeda motor. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter, korban lantas dinyatakan meninggal dunia.

"Tidak lama setelah diperiksa, korban dinyatakan meninggal dunia oleh dokter," terang dia.

Pihak keluarga menolak autopsi jasad korban. Mereka menganggap kematian siswi malang itu sebagai musibah.

"Keluarga sudah ikhlaskan kematian korban," bebernya.

3. Polisi dalami penyebab pasti kematian korban

Seorang Siswi SMP di Bima Tewas Tergantung, Diduga Bunuh DiriIlustrasi gantung diri. (IDN Times/Mardya Shakti)

Kendati demikian, pihak Subsektor Palibelo dan Tim Inteljen Polres Bima akan terus melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini. Mereka ingin memastikan penyebab pasti kematian siswi tersebut.

"Beberapa hari sebelumnya, korban ini sering kunjungi temannya dan meminta maaf. Bahkan dia diceritakan oleh warga sekitar sempat mencari tali juga," pungkasnya.

Sebagai informasi, depresi bukanlah persoalan sepele. Jika Anda merasakan tendensi untuk melakukan bunuh diri, atau melihat teman atau kerabat yang memperlihatkan tendensi tersebut, disarankan untuk menghubungi dan berdiskusi dengan pihak terkait, seperti psikolog, psikiater, maupun klinik kesehatan jiwa.

Bagi warga NTB, Anda bisa menghubungi hotline pencegahan bunuh diri RSJ Mutiara Sukma pada nomor 087757972020 atau melalui aplikasi di playstore. Pengguna android bisa mengunduh aplikasi Mutiara Sukma RSJMS lalu memilih layanan Lapor Budir. Anda akan diarahkan untuk konsultasi secara gratis dengan dokter atau psikiater berpengalaman melalui aplikasi tersebut.

Selain itu, layanan konseling kesehatan jiwa juga tersedia di rumah sakit umum, puskesmas, biro psikologi, dan juga melalui online. terdapat pula beberapa komunitas di Indonesia yang secara swadaya menyediakan layanan konseling sebaya dan support group online yang dapat menjadi alternatif bantuan pencegahan bunuh diri dan memperoleh jejaring komunitas yang dapat membantu untuk gangguan kejiwaan tertentu.

Baca Juga: Rimpu, Simbol Budaya dan Identitas Wanita Mbojo di Bima

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya