Seorang Pemuda di Dompu Ditemukan Tewas di Saluran Air
Foto korban saat dievakuasi dari saluran air oleh Polsek Pekat dan masyarakat (Dok/Istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dompu, IDN Times - Mayat pria bernama Lalu Agung Kodratsyah ditemukan tenggelam di saluran air Desa Pekat Kecamatan Pekat Kabupaten Dompu Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (18/4/2024). Pemuda asal Desa Calabai berusia 20 tahun itu ditemukan bersama sepada motor dalam kondisi terjatuh.
Kapolsek Pekat Iptu Rahmadun Siswadi yang dikonfirmasi membenarkan temuan mayat tersebut. Berawal saat seorang warga setempat hendak ke saluran air untuk menyalurkan air ke dalam rumahnya.
1. Korban ditemukan tenggelam
Foto Polsek Pekat saat olah TKP (Dok/Polsek Pekat)Saat tiba di lokasi, awalnya saksi menemukan sepeda motor yang jatuh di saluran air yang tidak jauh dari pinggir jalan setempat. Karena penasaran, saksi lalu menyusuri saluran air dan menemukan jasad korban dalam kondisi tewas tenggelam.
"Korban ditemukan sekitar 15 meter dari motornya yang jatuh," katanya dikonfirmasi Kamis sore (18/4/2024).
Temuan mayat tersebut lalu disampaikan ke warga sekitar hingga akhirnya dilaporkan Kantor Polsek Pekat. Mendapati laporan, Kapolsek bersama jajaran langsung bergegas ke lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Baca Juga: Pertamina: Tak Ada Kerusakan Fasilitas BBM dan LPG Akibat Gempa Dompu
2. Terdapat luka lebam di tubuh korban
Foto korban saat periksa di Puskesmas Calabai (Dok/Polsek Pekat)Setelah rangkaian olah TKP selesai, jasad pria malang itu lalu dievakuasi ke Puskesmas Calabai untuk diperiksa. Dari hasil pemeriksaan, pada tubuh korban tidak ada tanda-tanda yang mengarah pada kekerasan fisik.
"Gak ada indikasi kekerasan. Yang ada hanya beberapa luka lebam, diduga akibat dari benturan saat terjatuh," terangnya.
3. Keluarga tolak autopsi jasad
Ilustrasi jenazah (IDN Times/Mardya Shakti)Kapolsek dan jajaran Puskesmas Calabai belum bisa menyimpulkan penyebab pasti kematian korban. Apakah akibat terjatuh dari sepeda motor atau karena faktor lain.
"Belum bisa dipastikan penyebab kematian. Jalan satu-satunya baru bisa memastikan dengan cara melakukan autopsi jasad," bebernya.
Hanya saja, langkah tersebut tidak mendapat dukungan dari pihak keluarga korban. Mereka menganggap wafatnya Lalu Agung Kodratsyah sebagai musibah.
"Dari keterangan keluarga, semasa hidup korban menderita penyakit ayan. Jadi keluarga sudah ikhlas atas kematian dan tolak autopsi jasad, dibuktikan pembuatan surat pernyataan," ujarnya.
Selanjutnya, jasad Lalu Agung Kodratsyah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Calabai. Rangkaian pemakaman berlangsung aman dan kondusif.
"Jasad korban sudah dimakamkan tadi," pungkasnya.
Baca Juga: Pemprov Bantah Ada Agenda Politik pada Safari Syawal Pj Gubernur NTB
