Seorang Pemuda di Bima Bakar Rumah Orangtuanya Pakai Bensin Eceran

Terduga pelaku diamankan polisi

Bima, IDN Times - Seorang pemuda di Desa Poja Kecamatan Sape Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) tega membakar rumah orangtua kandungnya. Pria yang diketahui bernama Wahyu (23) ini membakar huniannya hingga ludes tak tersisa.

"Dia membakar rumah orangtuanya menggunakan pertalite yang sebelumnya ia beli di pengecer sekitar. Caranya, dia siram pertalite di setiap sudut rumah lalu membakarnya," kata Kapolsek Sape AKP Sulaiman dikonfirmasi Selasa (19/3/2024).

1. Terduga pelaku ditangkap polisi

Seorang Pemuda di Bima Bakar Rumah Orangtuanya Pakai Bensin Eceranilustrasi penangkapan (Pinterest)

Aksi terduga pelaku diketahui oleh warga sekitar, namun saat itu api sudah dalam kondisi membesar. Mereka berupaya melakukan pemadaman namun tidak berhasil karena tiupan angin cukup kencang. 

"Sehingga api membakar rumah dengan cepat," bebernya. 

Usai membakar rumahnya, terduga pelaku menghindar dari lokasi hingga akhirnya diamankan tim Polsek Sape. Dia lalu digelandang ke Polsek untuk mencegah terjadi reaksi warga yang geram atas perbuatannya.

"Saat itu juga terduga kami bawa ke kantor," terangnya.

Baca Juga: Seorang Ayah di Bima Gigit dan Tonjok Anak Balitanya Akibat Kesal

2. Polisi dalami motif pelaku

Seorang Pemuda di Bima Bakar Rumah Orangtuanya Pakai Bensin Eceranilustrasi garis polisi (IDN Times/Arief Rahmat)

Saat diinterogasi penyidik, terduga pelaku mengakui perbuatan membakar rumah orangtuanya tersebut. Namun, dia enggan membeberkan motif melakukan pembakaran.

"Jawabannya gak jelas saat diperiksa penyidik, jadi belum bisa dipastikan motifnya," terang dia.

Sulaiman memastikan, pihaknya akan terus mendalami kasus pembakaran rumah tersebut. Dengan menggali keterangan para saksi, termasuk teman dekat terduga pelaku.

"Terduga pelaku masih kita amankan, untuk kepentingan proses penyelidikan lebih lanjut," jelasnya. 

3. Kerugian ditaksir Rp50 juta

Seorang Pemuda di Bima Bakar Rumah Orangtuanya Pakai Bensin Eceranilustrasi orang mengambil selembar uang dari dompet (pexels.com/Karolina Grabowska)

Sulaiman mengatakan, sebelum kejadian, terduga pelaku ditinggal pergi oleh orangtuanya seorang diri di rumah. Mereka meninggalkannya untuk mencari lumut di wilayah Bajo Sarae Desa Bugis, Kecamatan Sape.

"Mereka baru tahu rumahnya terbakar setelah pulang dari cari lumut," tuturnya.

Akibat kejadian ini, korban mengalami kerugian sekitar Rp50 juta. Karena semua isi rumah, tak terkecuali barang berharga telah ludes terbakar api.

"Kerugian sekitar Rp50 juta. Peristiwa ini sudah disampaikan ke pihak terkait agar segera dibantu," pungkasnya.

Baca Juga: Banjir Rob Terjang Satu Desa di Bima, Puluhan Rumah dan Postu Terendam

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya