Seorang Janda di Bima Dilamar Rp3 Miliar, Ternyata Koper Diisi Daun

Pelaku mengaku sebagai pengusaha kaya dari Dompu

Bima, IDN Times - Nasib pilu dialami oleh seorang perempuan bernisial R asal Kecamatan Palibelo, Kabupaten Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Janda berusia 38 tahun ini jadi korban penipuan seorang pria inisial S berusia 70 tahun dari Desa Ragi, Kecamatan Kempo, Kabupaten Dompu.

R dilamar oleh S dengan mahar senilai Rp3 miliar yang dibawa menggunakan satu koper dan karung. Saat dibuka oleh keluarga, ternyata isi koper dan karung itu berupa setumpuk dedaunan kering.

1. Ngaku jadi pengusaha

Seorang Janda di Bima Dilamar Rp3 Miliar, Ternyata Koper Diisi DaunIlustrasi Perusahaan (google)

Kepala Desa Ragi, Ibrahim yang dikonfirmasi Rabu (3/4/2024) membenarkan kejadian tersebut. Berawal saat R dikenalkan oleh salah seorang dengan S melalui HP.

Alhasil, mereka pun bertemu dan menjalani hubungan jarak jauh beberapa waktu. Untuk meyakinkan R, S mengaku sebagai pengusaha kaya yang terkenal di Dompu.

Karena sangat ingin menikahi R, S menyanggupi akan membawa uang mahar sebanyak Rp3 miliar. Pengakuan calon sang suaminya ini membuat R ingin mempercepat proses lamaran.

2. Minta koper tak dibuka

Seorang Janda di Bima Dilamar Rp3 Miliar, Ternyata Koper Diisi DaunS (kanan) saat dimanakan Polsek Kempo (Dok/Istimewa)

Kemudian tiba saatnya proses lamaran berlangsung pada Kamis malam (28/3/2024). Saat itu S membawa uang Rp3 miliar menggunakan satu koper dan karung. 

Ketika penyerahan, S meminta kapada R dan keluarga agar tidak membuka koper dan karung sebelum akad nikah berlangsung. Anehnya, sehari setelah lamaran itu, S tiba-tiba meminta uang Rp7 juta kepada R.

"Ada uang satu koper tapi justru pinjam uang ke R, keluarga R saat itu curiga tapi S beralasan uang dalam koper belum bisa diganggu," terangnya.

3. Di dalam koper berisi daun kering

Seorang Janda di Bima Dilamar Rp3 Miliar, Ternyata Koper Diisi Daunilustrasi menyapu daun di kebun (freepik.com/zinkevych)

Pihak keluarga yang menyadari ada kejanggalan terhadap calon suami anaknya, lantas menelusuri latar belakang S. Rupanya S adalah warga biasa dan bukan sebagai pengusaha seperti diungkap kepada R.

Pihak keluarga dan R yang merasa dibohongi lalu memutuskan untuk membuka koper dan karung itu. Hasilnya, di dalam koper ditemukan tumpukan dedaunan kering.

"Keluarga R marah karena merasa tertipu," jelasnya.

Kasus ini kemudian berkahir viral di media sosial (Medsos). Sementara pihak keluarga sontak mengamuk dan ingin menghakimi S.

Kapolsek Kempo Ipda Jubaidin  yang mendapati informasi tersebut lalu bergegas bersama anggota mengamankan S. Dia diamankan untuk menghindari terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan.

"S masih kami amankan. Hasil interogasi awal, S mengaku semua perbuatannya melamar perempuan di Bima Rp3 miliar, yang nyatanya uang itu adalah dedaunan kering," pungkasnya.

4. Korban baru sadar dihipnotis

Seorang Janda di Bima Dilamar Rp3 Miliar, Ternyata Koper Diisi DaunSeluler.ID

Sementara itu, R yang dikonfirmasi mengaku baru menyadari dihipnotis oleh calon suaminya tersebut. Saat S tiba di rumah ketika proses lamaran, R melihat bahwa isi koper yang dibawa calon suaminya itu adalah uang Rp3 miliar.

"Saat itu yang buka bukan hanya saya, tapi ada orangtua, keluarga dan bahkan ketua RT. Kami saat itu, memang percaya di dalam koper itu adalah uang," ungkapnya dikonfirmasi Rabu (3/4/2024).

R sama sekali tidak menaruh curiga terhadap ulah hipnotis calon suaminya. Sehingga ia tanpa pikir panjang memberikan uang Rp7 juta dan sampai mengikuti S ke rumahnya di Desa Ta,a Kecamatan Kempo, Kabupaten Dompu.

"Pikiran saya gak sampai ke situ, saat itu saya yakin dia gak berbohong," pungkasnya.

Baca Juga: TKW Asal Dompu yang Disiksa Majikan di Oman Dipulangkan ke Indonesia

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya