Sejumlah Warga Bima Bakar 63 Kotak Suara di 15 TPS pada Empat Desa

Dibakar pada waktu yang hampir bersamaan

Bima, IDN Times - Sebanyak 63 kotak suara pada 15 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kecamatan Parado, Kabupaten Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dibakar oleh sejumlah warga pada Rabu malam (14/2/2024). Para petugas TPS yang sedang melakukan penghitungan surat suara lari menyelamatkan diri. Pelaku pembakaran juga membawa senjata tajam.

Camat Parado, Hamzah dikonfirmasi mengaku 63 kotak surat suara yang dibakar ini menyebar pada empat desa wilayah setempat. Hasil pemungutan suara pemilu 2024 itu dibakar dalam waktu yang hampir bersamaan sekitar pada pukul 22.30 Wita. 

1. Diduga dilakukan warga yang tidak puas

Sejumlah Warga Bima Bakar 63 Kotak Suara di 15 TPS pada Empat DesaFoto kondisi TPS di Kecamatan Parado Kabupaten Bima dirusak warga (Dok/Istimewa)

Hamzah menjelaskan kronologi pembakaran kotak beserta surat suara tersebut. Berawal saat sejumlah warga membakar sejumlah kotak suara di TPS 10 Desa Parado Rato ketika penyelenggara sedang menghitung perolehan surat suara.

"Total TPS yang dibakar bersamaan di Desa Parado Rato sebanyak 8 TPS. Untuk rincian berapa kotak suara di sana yang terbakar tidak saya ingat. Kemudian disusul pembakaran di desa lainnya," katanya dihubungi Kamis (15/2/2024).

Terduga pelaku yang membakar kotak surat tersebut diduga dilakukan oleh massa sekitar TPS. Terutama warga yang diduga merasa tidak puas dengan perolehan surat suara dari kandidat yang diusung. 

"Dugaan warga di sekitar lokasi. Penyebab pasti pembakaran masih diselidiki pihak berwajib," katanya.

Baca Juga: Prabowo-Gibran Dapat Suara 60 Persen di NTB Berdasarkan Quick Count

2. 107 kotak surat suara dikembalikan ke KPU

Sejumlah Warga Bima Bakar 63 Kotak Suara di 15 TPS pada Empat DesaProses rekap hasil pemungutan suara. (IDN Times/ Agung Sedana)

Selanjutnya, disusul pembakaran 3 TPS di Desa Parado Wane. Berikut 1 TPS di Desa Kanca dan sejumlah kotak suara suara pada 3 TPS di Desa Lere Kecamatan Parado.

"Hanya Desa Parado Kuta yang aman. Kotak surat suara di sana sudah dibawa ke Kantor KPU Bima tadi pagi bersama kotak surat suara yang tidak ikut terbakar pada sejumlah desa yang bermasalah," terangnya. 

Ada pun total kotak suara yang dibawa ke kantor KPU Kabupaten Bima sebanyak 107 kotak. Pemulangan kembali logistik tersebut berlangsung pagi tadi dengan dikawal sejumlah personel.

3. Satu pleton Brimob siaga di lokasi

Sejumlah Warga Bima Bakar 63 Kotak Suara di 15 TPS pada Empat DesaIlustrasi anggota Brimob.(IDN Times/Humas Polda Maluku)

Hamzah mengatakan, situasi empat desa yang bermasalah kini sudah berangsur kondusif. Satu pleton Brimob masih disiagakan mengantisipasi terjadi kericuhan susulan.

"Alhamdulillah sekarang sudah mulai kondusif. Satu pleton Brimob yang dikerahkan setiap desa bermasalah masih terus siaga amankan wilayah," pungkasnya.

Baca Juga: Petugas TPS di Bima Diserang Pakai Sajam, Surat Suara Pemilu Dibakar

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya