Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Sejumlah Siswa SMP dan SMA di Bima Terlibat Tawuran

11 orang siswa yang terlibat tawuran saat diberikan pembinaan oleh Kapolsek Soromandi. (Sumber:Ompu Komba)

Bima, IDN Times- Sekelompok siswa SMP dan SMA di Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara (NTB) terlibat tawuran pada Senin (4/7/2022). Mereka kemudian diamankan oleh aparat gabungan setempat.

"Iya benar ada tawuran antara gabungan siswa SMP dan SMA," jelas Kapolsek Soromandi, IPDA Fedy Miharja saat dihubungi IDN Times, Senin (4/7/2022).

1. Diadang di jalan

Foto 11 orang siswa yang terlibat tawuran saat diberikan pembinaan oleh Kapolsek Soromandi. (Sumber:Ompu Komba)

Peristiwa tersebut diakui Fedy Miharja bermula saat sekelompok siswa SMP dan SMA dari Desa Punti hendak ke salah satu rumah temanya yang berada di Desa Bajo. Dalam perjalanan tepat di depan SDN Bajo, mereka tiba-tiba diadang oleh sejumlah siswa SMP dan SMA.

"Tidak lama setelah diadang di situ, mereka langsung terlibat tawuran," jelas warga asal daerah Lombok ini.

2. Dibina di depan orang tua dan gurunya

Foto 11 orang siswa yang terlibat tawuran saat diberikan pembinaan oleh Kapolsek Soromandi. (Sumber:Ompu Komba)

Begitu melihat mereka terlibat tawuran, masyarakat di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP) langsung melerai dan menenangkan siswa tersebut. Setelah reda, mereka kemudian digiring ke Markas Polsek (Mapolsek) Soromandi untuk diberikan pembinaan.

"Pada rangkaian pembinaan, kami undang orang tua siswa termasuk beberapa orang perwakilan guru dari sekolah asal mereka," ungkap Fedy Miharja.

3. Siswa dikembalikan ke orang tuanya

ilustrasi pelajar(IDN Times/Mardya Shakti)

Lebih kurang sejam diberikan pembinaan, kemudian 11 orang siswa tersebut baru dikembalikan ke masing-masing orang tuanya. Dia berharap agar kejadian serupa tidak kembali terjadi, karena tindakan itu dinilai akan mencoreng nama baik dunia pendidikan.

"Untuk menyadarkan mereka, pengawasan dan peran orang tua di sini sangat diperlukan. Termasuk guru-guru di sekolah juga, harus lebih meningkatkan lagi edukasi dan pengawasannya," tandas dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Juliadin JD
Linggauni
Juliadin JD
EditorJuliadin JD
Linggauni
EditorLinggauni
Follow Us