Sejumlah Bocah di Dompu Diterkam Anjing Suspek Rabies

Mereka digigit di lokasi yang berbeda

Dompu, IDN Times - Tiga bocah di Kecamatan Woja Kabupaten Dompu Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) digigit anjing diduga terpapar rabies. Ketiganya langsung dilarikan ke Puskesmas Dompu Barat untuk mendapatkan perawatan medis.

"Kejadiannya pada Rabu (17/1/2024)," kata Kapolsek Woja Ipda Zainal Arifin, Kamis (18/1/2024).

1. Korban digigit di tempat berbeda

Sejumlah Bocah di Dompu Diterkam Anjing Suspek Rabiesilustrasi anjing (researchgate.net)

Zainal Arifin mengatakan, masing-masing korban adalah Muliadin 13 tahun warga Desa Saneo. Kemudian Irwansyah Muhtar 14 tahun, warga Desa Bakajaya dan M Yamin bocah berusia 12 tahun dari Desa Simpasai Kecamatan Woja.

"Korban digigit anjing pada tempat yang berbeda," terangnya.

Baca Juga: Sempat Diumumkan Lulus, Dua Honorer di Dompu Batal Jadi PPPK

2. Korban dapat luka gigitan di perut dan kaki

Sejumlah Bocah di Dompu Diterkam Anjing Suspek Rabiesilustrasi terluka (pexels.com/RDNE STOCK PROJECT)

Pertama, Muliadin digigit anjing ketika sedang menjaga ladang jagung di wilayah setempat. Dia tiba-tiba digigit anjing itu pada bagian perut dan kaki sebelah kanan saat ditinggal pergi oleh ibunya yang memantau kondisi ladang.

"Korban mengalami luka gigitan di kaki kanan dan perut," bebernya.

Kemudian Irwansyah Muhtar digigit seekor anjing peliharaannya saat bermain di lapangan Desa Bakajaya. Akibatnya, korban mengalami luka gigitan pada bagian kaki sebelah kanan.

"Sedangkan M Amin digigit di bagian betis dan lutut saat bermain bersama sejumlah temanya," pungkas Kapolsek.

3. Belum bisa dipastikan suspek rabies atau tidak

Sejumlah Bocah di Dompu Diterkam Anjing Suspek Rabiesilustrasi peneliti di laboratorium ( pixabay.com/Michal Jarmoluk)

Kabid Kesehatan Hewan (Keswan) Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Kabupaten Dompu, Mujahidin yang dikonfirmasi membenar tiga bocah digit anjing. Namun ia belum bisa pastikan anjing tersebut apakah terpapar virus rabies atau tidak.

"Karena anjing yang menggigit mereka belum ditangkap untuk diambil sampel darahnya agar dilakukan uji laboratorium," ungkapnya, Kamis (18/1/2024).

Baca Juga: Pupuk Subsidi Langka, Warga Dompu Tahan Truk Pengangkut Pupuk

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya