Pria yang Melamar Janda di Bima Mengaku Mampu Ubah Daun Jadi Uang

Calon istri dan keluarga merasa ditipu

Bima, IDN Times - Seorang pria paruh baya berinisial S, warga Kecamatan Kempo Kabupaten Dompu Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) membantah telah membawa mahar Rp3 miliar untuk R (38) asal Kabupaten Bima. Bantahan ini diungkapkan saat dia mengamankan diri di Mako Polsek Kempo. Daun yang dibawa menggunakan kardus dan koper itu diyakini akan berubah menjadi uang.

"Dia memang pergi ke rumah calon istrinya itu. Tapi dia tidak pernah mengatakan membawa uang mahar Rp3 miliar," kata Kapolsek Kempo, Ipda Jubaidin.

1. Calon istri langgar perintah

Pria yang Melamar Janda di Bima Mengaku Mampu Ubah Daun Jadi UangFoto S (kanan) saat diamankan Polsek Kempo (Dok/Istimewa)

Saat ke rumah calon istrinya, S memang membawa sebuah koper yang disebut berisi uang. R dan keluarganya diminta untuk tidak membuka koper tersebut sebelum dapat perintah langsung dari S.

Menurut S, koper itu hanya bisa dibuka dalam waktu tertentu. Rencananya, uang dalam koper nanti akan digunakan untuk membayar utang S ke salah satu rentenir.

"R rupanya melanggar dan membuka koper yang di dalamnya berisi dedaunan. Harusnya koper itu dibuka ketika disuruh oleh S, karena diyakini daun itu akan berubah jadi uang," jelasnya.

Baca Juga: DPP Golkar Tugaskan Bupati Bima untuk Ikut Pilgub NTB 2024

2. Bisa menggandakan uang

Pria yang Melamar Janda di Bima Mengaku Mampu Ubah Daun Jadi Uanguang Rupiah Indonesia (pexels.com/IqbalStock)

Kapolsek mengatakan, dari awal R memang sudah mengetahui kemampuan S bisa menggandakan uang. Bahkan karena dasar itu, sehingga ia tergiur dan sampai menjalin asmara dengan S.

Kemampuan S ini ingin dimanfaatkan oleh R dengan cara menikah dengannya. Dengan harapan, setelah akad nikah nanti S bisa menggandakan uang untuk digunakan membayar utang.

"Mereka memang ada rencana untuk menikah. Kalau itu memang benar," jelasnya.

3. Bantah pinjam uang Rp7 juta

Pria yang Melamar Janda di Bima Mengaku Mampu Ubah Daun Jadi UangIlustrasi orang tidak punya uang. (Pixabay/Mohamed Hasan)

Selain membantah membawa mahar Rp3 miliar, S juga menampik bahwa dirinya pernah meminta uang kepada R sebanyak Rp7 juta. Ia hanya meminjam uang Rp3 juta dan itu tengah diupayakan untuk dikembalikan.

 "Pengakuannya hanya Rp3 juta yang dipinjam. Uang itu sedang diupayakan oleh keluarga S untuk dikembalikan," bebernya.

Sementara itu, S saat ini masih diamankan di Mako Polsek Kempo untuk menghindari terjadinya sesuatu yang tak diinginkan. Terhadap pihak keluarga R diharapkan menahan diri dan menyerahkan penyelesaian kasus ke pihak berwajib.

Diberitakan sebelumnya, R dan keluarga mengaku merasa ditipu oleh S. Selain soal membawa mahar Rp3 miliar, R juga merasa ditipu karena S mengaku sebagai pengusaha kaya di Kabupaten Dompu.

Pihak keluarga yang geram karena ditipu saat itu sempat ingin menghakimi S, namun tak berhasil. Karena dia telah lebih awal diamankan polisi ke Mako Polsek Kempo.

Baca Juga: Seorang Janda di Bima Dilamar Rp3 Miliar, Ternyata Koper Diisi Daun

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya