Pria di Bima Dibacok hingga Tewas saat Sedang Masak Air

Datangi korban dengan membawa sebilah parang

Bima, IDN Times - Peristiwa nahas dialami oleh Amajid, warga Desa Tangga Kecamatan Monta Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Pria berusia 51 tahun ini meninggal dunia diduga dibacok oleh terduga pelaku inisial SY (19), Sabtu malam (1/6/2024).

Kapolsek Monta, AKP Takim yang dikonfirmasi membenarkan peristiwa berdarah tersebut. Kejadiannya berawal saat terduga pelaku mendatangi korban yang sedang masak air di RT 17 Desa Tangga sambil membawa sebilah parang sekitar pukul 23.40 Wita.

1. Korban dibacok pada bagian kepala

Pria di Bima Dibacok hingga Tewas saat Sedang Masak AirTangkapan layar saat jasad korban di rumah duka (Dok/Istimewa)

Korban yang menyadari akan diserang, kemudian berusaha lari, namun dikejar oleh terduga pelaku. Saat korban terjatuh, terduga pelaku lalu membacok kepala dan wajah korban menggunakan sebilah parang.

"Korban dibacok pada bagian kepala dan mukanya saat terjatuh ketika dikejar terduga pelaku," bebernya.

Setelah korban terjatuh bersimbah darah, terduga pelaku kemudian kabur meninggalkan Tempat Kejadian Perkara (TKP). Sementara korban dilarikan oleh keluarga dan warga di Rumah Sakit Umum (RSUD) Bima.

Baca Juga: Pj Gubernur NTB Menolak Balapan MXGP Lombok 2024

2. Meninggal saat ditangani pihak rumah sakit

Pria di Bima Dibacok hingga Tewas saat Sedang Masak Airilustrasi cek tekanan darah (pexels.com/Thirdman)

Setelah ditangani secara intensif oleh pihak rumah sakit, korban lalu dinyatakan meninggal dunia pada Minggu malam (2/6/2024). Selanjutnya, jasad korban kemudian dibawa menggunakan mobil ambulans ke rumah duka untuk dilakukan pemakaman.

"Bukan meninggal di perjalanan, tapi korban meninggal saat ditangani oleh pihak rumah sakit," jelasnya.

3. Polisi buru terduga pelaku

Pria di Bima Dibacok hingga Tewas saat Sedang Masak AirIlustrasi borgol. (IDN Times)

Kapolsek mengatakan, terduga pelaku hingga kini masih diburu oleh anggota di lokasi. Wilayah pencarian bahkan telah diperluas guna mempersempit gerakan pelaku.

Terhadap warga yang melihat pelaku agar segera melaporkan ke kantor polisi terdekat. Ia juga berharap, pelaku untuk menyerahkan diri di kantor polisi terdekat.

"Motif pelaku sedang kami dalami. Semoga hari ini pelaku ditangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," pungkas Takim.

Baca Juga: Kecelakaan Maut di Bima, 1 Pemotor Tewas dan 2 Lainnya Kritis

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya