Pria di Bima Ngamuk di Polsek Sambil Gertak Polisi Pakai Parang

Pelaku berlumuran darah di leher dan dada

Bima,IDN Times - Beredar sebuah video seorang pria menggertak warga dan polisi menggunakan sebilah parang di halaman Polsek. Setelah ditelusuri, peristiwa itu terjadi di Kantor Polsek Sape Kabupaten Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (17/6/2024).

Dalam video yang beredar, pria tersebut terlihat berlumuran darah di bagian leher dan dada. Kemudian mengenakan baju lengan panjang dipadu celana pendek warna hitam.

1. Gertak polisi di kantor Polsek

Pria di Bima Ngamuk di Polsek Sambil Gertak Polisi Pakai ParangSejumlah anggota TNI saat berusaha amankan pelaku (Dok/Istimewa)

Pria itu tampak masuk ke dalam halaman Polsek Sape sambil mengacungkan sebilah parang di tangan. Dia terlihat menggertak warga dan sejumlah polisi yang sedang melakukan piket.

Warga dan polisi yang ketakutan digertak kemudian berusaha menghindar dari belakang mobil patroli yang terparkir di halaman kantor. Sejumlah anggota TNI yang ada di lokasi berusaha menghalau, hingga akhirnya parang di tangan pelaku berhasil diamankan.

"Alhamdulillah, syukur ya Allah sudah diamankan warga," kata warga dalam video yang beredar.

Baca Juga: Rekomendasi Tempat Menginap Jika Berkunjung ke Bima

2. Camat membenarkan ada peristiwa itu

Pria di Bima Ngamuk di Polsek Sambil Gertak Polisi Pakai ParangTangkapan layar saat pelaku diamankan (Dok/istimewa)

Camat Sape, Muhammad Akbar Musa yang dikonfirmasi membenarkan ada kejadian tersebut. Peristiwa itu berlangsung pada Senin (17/6/2024) kemarin di halaman Kantor Polsek Sape.

"Benar, kejadiannya Senin kemarin. Pria yang bawa parang itu asal Desa Naru Kecamatan Sape," katanya dikonfirmasi Selasa (18/6/2024).

Terkait motif pria tersebut, Akbar menyarankan agar konfirmasi langsung dengan Kapolsek Sape, AKP Masdidin. Karena terakhir, yang bersangkutan telah diamankan di Mako Polsek Sape.

"Untuk motifnya, langsung hubungi Kapolsek Sape aja ya," saran dia.

3. Pelaku ODGJ

Pria di Bima Ngamuk di Polsek Sambil Gertak Polisi Pakai ParangODGJ Sentra di Surakarta/Dok IDN Times

Kanit Intel Polsek Sape, Ahmad membenarkan kejadian itu. Terduga pelaku yang mengamuk bawa parang di Kantor Polsek merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

"Dia ODGJ. Kejadian ini ketiga kali dia masuk mengamuk di kantor Polsek," katanya saat dikonfirmasi.

Ahmad mengatakan, kejadian kemarin berawal saat pelaku diperiksa di puskesmas setempat dengan tangan diborgol. Ketika itu, borgol tiba-tiba terlepas sehingga membuat pelaku lari mengambil sebilah parang di rumah warga sekitar.

"Parang itu digunakan untuk mengancam warga di jalan, bahkan masuk ke halaman kantor dan menggertak anggota," jelasnya.

Kini, pria tersebut telah diamankan bersama barang bukti parang. Rencananya, dalam waktu dekat dia akan segera dikirim ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Mataram.

"Rencana keluarganya, dia akan diobat di RSJ Mataram," pungkas Ahmad.

Baca Juga: Dae Yandi Pedekate pada 11 Parpol, Golkar Bima Siap Berkoalisi

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya