Pemkot Bima Usulkan 700 Formasi pada Seleksi PPPK dan CPNS 2024
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kota Bima, IDN Times - Pemerintah Kota Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) akan mengusulkan 700 lebih kebutuhan tenaga Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2024. Kebutuhan ini akan diusulkan ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).
"700 lebih, tapi terbanyak untuk tenaga PPPK," kata Kepala Badan Kepegawaian Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bima, Abdul Wahid dikonfirmasi Kamis (25/1/2024).
1. Berdasarkan usulan setiap OPD
Abdul Wahid mengatakan, 700 lebih yang dibutuhkan ini meliputi tenaga teknis, tenaga kesehatan (Nakes) dan guru. Berdasarkan kebutuhan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dari hasil rapat koordinasi (Rakor) beberapa waktu lalu.
"Iya berdasarkan usulan kebutuhan dari setiap OPD," bebernya.
Baca Juga: Klarifikasi Kepsek di Bima, Guru Honorer Dipecat karena Malas Mengajar
2. Batas waktu usulan hingga 31 Januari
Abdul Wahid belum bisa menentukan waktu kebutuhan tenaga PPPK dan CPNS akan diusulkan ke Kemenpan-RB. Dia hanya memastikan akan dilakukan pengusulan sebelum 31 Januari 2024 mendatang.
"Sesuai jadwal yang diberikan oleh Kemenpan-RB, usulan sampai tanggal 31 Januari 2024. Jadi sebelum itu, usulan sudah tuntas kita lakukan," terangnya.
3. Sebanyak 3.600 honorer ada di Bima
Sebagai informasi, jumlah tenaga honorer di Kota Bima hingga 3 Januari 2024 sebanyak 3.600 orang. Ratusan honorer ini menyebar mulai dari Dikbudpora, PUPR, BPBD, Dispar, Disnaker, Dinsos dan sejumlah OPD lainnya.
Ribuan honorer tersebut, saat itu bahkan dianggap jumlahnya hampir sama dengan data ASN lingkup Pemkot Bima. Sehingga mulai tahun 2024 ini, Pemkot Bima mulai membatasi penerimaan tenaga honorer baru.
Baca Juga: Dinas Dikbudpora Bima Panggil Kepsek yang Pecat Guru Lewat Pesan WA