Oknum Kades di Bima Diduga Cabuli Siswi di Mobil

Korban dicabuli dalam kondisi sakit

Bima, IDN Times - Peristiwa pilu menimpa seorang siswa SMA di Kecamatan Langgudu Kabupaten Bima Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Gadis berusia 17 tahun ini jadi korban pencabulan oknum kades inisial Y di dalam mobil.

Aksi pelecehan seksual tersebut terjadi di dalam mobil milik terduga pelaku pada 8 April 2024. Saat itu mereka bermalam di jalan raya wilayah Kecamatan Langgudu karena mobil yang mereka tumpangi terjebak lumpur.

1. Oknum kades awalnya diminta jemput korban yang sakit

Oknum Kades di Bima Diduga Cabuli Siswi di Mobililustrasi pelecehan seksual secra paksa pada anak ( istock.com/ Discha-AS)

Peristiwa itu berawal saat orangtua korban yang mengetahui oknum Kades berada di Kota Bima meminta bantuan untuk menjemput korban. Saat itu, korban dalam kondisi sakit dan ingin pulang kampung.

Selain korban, dalam mobil tersebut juga terdapat anak terduga pelaku dan seorang teman korban. Di tengah perjalanan, mobil mereka terjebak beberapa jam. Sejumlah warga pun ikut membantu mendorong mobil tersebut ke tempat yang lebih aman.

Karena sudah larut malam, mereka memilih untuk bermalam di jalan. Anak terduga pelaku dan teman korban beristirahat di berugak pinggir jalan yang tidak jauh dari mobil. Sementara korban tidur di kursi belakang mobil.

Baca Juga: Sandiaga Uno Beli Sepatu Tenun Khas Bima Jadi Oleh-oleh

2. Korban dicabuli dalam mobil

Oknum Kades di Bima Diduga Cabuli Siswi di MobilIlustrasi pencabulan (IDN Times/Shukma Sakti)

Melihat korban tidur sendirian, lalu dimanfaatkan oleh terduga pelaku. Tanpa basa basi, oknum Kades tersebut membuka pintu mobil lalu mencabuli korban.

Saat kejadian, korban tidak bisa berbuat banyak. Tidak berani teriak karena takut. Dia baru menceritakan peristiwa yang dialami ke orangtuanya setelah tiba di rumah, hingga akhirnya kasus dilaporkan ke Polsek Langgudu.

Kasat Reskrim Polres Bima Kota, Iptu Punguan Hutahaean mengatakan, kasus dugaan pencabulan itu terjadi dua hari sebelum lebaran Idul Fitri. Setelah penyelidikan, terduga pelaku ditangkap dua hari setelah kejadian.

“Perkara sudah naik tahap sidik, tinggal melaksanakan rekomendasi gelar untuk persiapan penetapan tersangka,” jelas Kasat dikonfirmasi Jumat (26/4/2024).

3. Korban trauma

Oknum Kades di Bima Diduga Cabuli Siswi di MobilIlustrasi orang yang melihat konten merugikan (pixabay.com/lu94007)

UPT PPA Kabupaten Bima dan Pekerja Sosial Kemensos RI sudah lakukan pendampingan terhadap korban. Saat ini kondisi korban mulai stabil, meski sempat alami ketakutan pasca peristiwa itu.

“Kami sudah lakukan pendampingan. Kami harap kasus ini bisa dituntaskan,” harap Peksos Kemensos Kabupaten Bima, Abd Rahman Hidayat, Jumat (26/4/2024).

Usai kejadian, ia bersama UPT PPA langsung bergerak memberikan pendampingan pada korban agar kondisi psikologisnya kembali pulih. Pihaknya juga akan lakukan pemantauan secara berkala, termasuk pendampingan hukum hingga ke proses persidangan.

Baca Juga: Harga Jagung di Bima Naik Jadi Rp5 Ribu Usai Didemo Warga Berhari-hari

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya