Mobil Damkar Bima Kecelakaan saat ke Lokasi, Dua Petugas Meninggal

Satu orang dalam kondisi kritis di RSUD Kota Bima

Kota Bima, IDN Times - Kecelakaan mobil pemadam kebakaran (damkar) terjadi di Kota Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Minggu sore (1/10/2023). Dua petugas pemadam kebakaran meninggal dunia, sementara satu rekannya dalam kondisi kritis di rumah sakit.

Dua korban yang meninggal dunia yakni bernama Toni, warga Kelurahan Rabadompu. Kemudian Nasarudin, warga asal Kelurahan Penaraga Kecamatan Mpunda, sementara yang masih kritis bernama Latu Muhamadin.

1. Mobil Damkar hilang kendali

Mobil Damkar Bima Kecelakaan saat ke Lokasi, Dua Petugas MeninggalIlustrasi Kecelakaan Kendaraan. (IDN Times/Aditya Pratama)

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bima, Didi Fahdiansyah yang dikonfirmasi membenarkan kecelakaan maut tersebut. Berawal saat mobil Damkar yang dikendarai korban dan hendak ke lokasi kebakaran di RT 02, Kelurahan Pane, Kecamatan Rasana'e Barat.

Dalam perjalanan, tepatnya di tikungan Monggo Nao, mobil Damkar tiba-tiba hilang kendali dan oleng, lalu terbalik di tengah ruas jalan. Akibatnya, korban terjepit hingga dibantu evakuasi menggunakan alat berat.

Baca Juga: Alasan Mantan Wali Kota Bima Merapat ke PDIP, Lutfi: Nasionalis!

2. Korban meninggal saat dirawat di RSUD

Mobil Damkar Bima Kecelakaan saat ke Lokasi, Dua Petugas MeninggalRSUD Kota Bima (IDN Times/Juliadin Sutarman)

Setelah itu, ketiga korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bima. Sayangnya, belum lama ditangani tim dokter, Toni dan Nasarudin mengembuskan napas terakhir dan dinyatakan meninggal dunia.

"Sementara, Latu Muhamadin masih kritis. Semoga saja dia selamat," katanya dihubungi IDN Times, Minggu malam (1/10/2023).

3. Korban meninggal dimakamkan hari ini

Mobil Damkar Bima Kecelakaan saat ke Lokasi, Dua Petugas Meninggaltimlo.net

Didi Fahdiansyah mengatakan, jasad korban yang meninggal dunia telah disemayamkan ke rumah duka. Jasad mereka direncanakan untuk dimakamkan pada Senin pagi (2/10/2023).

"Jasad korban sudah dibawa ke rumah duka. Insyaallah Senin pagi baru dimakamkan," pungkas Didi Fahdiansyah.

Baca Juga: Pj Wali Kota Bima: Aksi Blokir Jalan Bikin Investor Takut ke Bima

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya