Lomba Pacuan Kuda Libatkan Joki Anak Digelar Lagi di Bima

Total hadiah disiapkan panitia sebesar Rp500 juta

Kota Bima, IDN Times - Event pacuan kuda libatkan joki anak akan digelar di stadion Sambina'e Kota Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Tradisi yang diklaim warisan nenek moyang ini rencananya mulai digulirkan setelah hari raya Idul Adha 2024 mendatang.

"Sesuai jadwal yang ditentukan Ketua Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Bima, rencananya akan digelar mulai 22 hingga 30 Juni mendatang," kata ketua panitia pacuan kuda, Edy Ihwansyah dikonfirmasi Kamis (6/6/2024).

1. Fokus urus izin

Lomba Pacuan Kuda Libatkan Joki Anak Digelar Lagi di Bimailustrasi dokumen (freepik.com/freepik)

Edy Ihwansyah mengatakan, panitia saat ini sedang fokus melakukan persiapan pelaksanaan event. Selain penataan arena pacuan, juga pengurusan dokumen sebagai syarat pengajuan izin di Polres Bima Kota.

"Berkasnya sedang kami urus, semoga cepat rampung. Sebelumnya, kami bersama pihak Pordasi sudah lebih awal ke Polres bahas soal rencana pacuan kuda, mereka respon baik dan suruh kami ajukan izin," katanya.

Baca Juga: Joki Cilik di Dompu Tewas Terjatuh Dari Punggung Kuda

2. Total hadiah Rp500 juta

Lomba Pacuan Kuda Libatkan Joki Anak Digelar Lagi di Bimailustrasi uang (pexels.com/Ahsanjaya)

Hal yang sama juga disampaikan Ketua Pordasi Kota Bima, Sudirman DJ. Pelaksanaan event pacuan kuda ini dipastikan akan digelar semeriah mungkin.

Kemudian hadiah, panitia juga telah menyiapkan dana sebanyak Rp500 juta. Angka tersebut lebih banyak dibandingkan tahun 2023 lalu, yang saat itu hanya Rp300 juta. 

"Sumber dana dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD)," jelasnya.

Sudirman pastikan, dalam pelaksanaan event kali ini akan diperketat sesuai ketentuan yang berlaku. Mulai dari klasifikasi pelibatan joki dengan kelas kuda, petugas medis, dinas terkait, kepolisian, TNI dan sejumlah pihak terkait lain.

3. Joki diwajibkan bawa APD dari rumah

Lomba Pacuan Kuda Libatkan Joki Anak Digelar Lagi di BimaPacuan kuda di Stadion Sultan Agung (SSA) Bantul.(IDN Times/Daruwaskita)

Setiap joki yang sudah terdaftar dan memiliki SIM Joki (kartu khusus joki) wajib membawa Alat Pelindung Diri (APD) lengkap masing-masing selama turnamen. Mulai dari pelindung kepala, wajah, body, kaki hingga sepatu pelindung khusus.

Bagi joki yang tidak mengikuti ketentuan tersebut, maka tidak diperkenankan mengikuti pertandingan. Karena dikhawatirkan terjadi sesuatu yang tak diinginkan selama event berlangsung.

"APD yang disiapkan Pordasi itu hanya sebagai cadangan. Yang utama mereka harus membawa APD masing-masing, agar menumbuhkan kesadaran orang tua terhadap keselamatan anak,” ujarnya.

Tidak hanya itu, joki juga dispesialkan selama event agar tidak dianggap eksploitasi anak. Pordasi sudah menyiapkan pemeriksaan kesehatan rutin setiap hari saat event, ruang belajar dan bermain yang didampingi langsung guru pembina.  

“Dinas terkait kami libatkan selama event. Jika ada yang sakit, maka mereka tidak boleh mengikuti pacuan. Kami juga tidak bisa mengabaikan karena itu menyangkut keselamatan joki,” pungkasnya.

Baca Juga: Joki Cilik Meninggal di Dompu, Sering Jatuh dari Punggung Kuda

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya