Kesal Pemkab Tak Ikut Rapat, Anggota DPRD Bima Ngamuk Banting Kursi

Rapat dengan agenda pembahasan APBD Perubahan

Bima, IDN Times - Video sejumlah anggota Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang mengamuk viral di sejumlah platform media sosial. Setelah ditelurusi, kejadian itu berlangsung di ruang rapat paripurna DPRD Bima, Kamis (29/8/2024).

Dalam video yang beredar, tampak anggota Banggar membanting dokumen dan kursi sembari menyesalkan sikap anggota yang terlibat dalam Rapat Tim Anggaran Pemerintah Daerah (RTAPD) eksekutif. Kerena mereka tidak hadir dalam rapat pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan yang telah dijadwalkan.

"Kemarin kan agenda pembahasan anggaran perubahan, tapi RTAPD eksekutif gak hadir, begitu pun dengan Sekda. Sehingga anggota Banggar kecewa dan bereaksi seperti yang ada dalam video," kata Wakil Ketua DPRD Bima, Rafidin dikonfirmasi Jumat (30/8/2024).

1. Diduga ikut antar Bacagub Iqbal-Dinda

Kesal Pemkab Tak Ikut Rapat, Anggota DPRD Bima Ngamuk Banting KursiPasangan Iqbal-Dinda saat mendaftar ke KPU NTB, Kamis (29/8/2024). (IDN Times/Muhammad Nasir)

Rafidin mengaku, pihak eksekutif dan Sekda tidak hadir pada rapat kemarin karena sibuk ke Kota Mataram. Ia menduga, mereka kompak ke sana menghadiri pendaftaran bakal calon gubernur (Bacagub) dan wakil gubernur NTB, pasangan Iqbal-Dinda ke kantor KPU.

"Seharusnya hari ini penyampaian hasil rapat. Tapi semuanya batal, karena mereka ke Mataram ikut pendaftaran Iqbal-Dinda. Bukti foto-foto mereka ke Mataram itu ada," beber politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini.

Baca Juga: Profil dan Harta Kekayaan Yandi, Calon Bupati Bima Kelahiran 1995

2. Diagendakan kembali pekan depan

Kesal Pemkab Tak Ikut Rapat, Anggota DPRD Bima Ngamuk Banting Kursiilustrasi rapat di kantor (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Karena rapat batal dilaksanakan, kini pihaknya kembali mengagendakan rapat pada Senin (2/9/2024) mendatang. Kepada pihak RTAPD eksekutif dan Sekda Bima diharapkan hadir tepat waktu.

"Saya minta tim RTAPD eksekutif tiap OPD dan Sekda wajib hadir hari Senin," tegasnya.

3. Pertanyakan Silpa puluhan miliar

Kesal Pemkab Tak Ikut Rapat, Anggota DPRD Bima Ngamuk Banting Kursiilustrasi mengeluarkan uang untuk servis PC (pexels.com/Ahsanjaya)

Pada kehadiran nanti, ia berharap pihak terkait agar membawa dokumen lengkap seperti sisa lebih pembiayaan anggaran (Silpa). Banyak hal yang akan dipertanyakan terkait arah Silpa senilai puluhan miliar.

"Jadi Silpa yang Rp60 miliar itu digunakan untuk apa, belum termasuk BLUD RSUD Bima 12 miliar," pungkas Ketua Fraksi PAN Bima ini.

Baca Juga: Bawaslu Bima Temukan 31 ASN Antar Bakal Calon Bupati Daftar ke KPU

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya