Kecewa Aspirasi Tak Didengar, Pendemo Segel Kantor DPRD Bima
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bima, IDN Times - Ratusan mahasiswa mendatangi Kantor DPRD Kabupaten Bima, Rabu siang (17/5/2023). Massa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Kota/Kabupaten Bima ini menuntut perbaikan jalan rusak. Mereka merasa tuntutan mereka tidak didengar oleh anggota dewan.
Sejak awal, massa terpantau sama sekali tidak didatangi oleh anggota dewan. Diketahui bahwa sebagian anggota dewan sedang tidak ada di kantor. Hal inilah yang membuat para demonstran merasa kecewa.
1. Mahasiswa segel ruang rapat paripurna DPRD
Kecewa tidak ditemui setelah berjam-jam menyampaikan aspirasi, massa aksi merangsek masuk dengan berusaha menerobos barisan Pol PP. Suasana semakin tegang, bahkan kedua belah pihak sempat terlibat cekcok.
Ketegangan berhasil dilerai setelah dihalau beberapa orang anggota kepolisian. Dari situ, massa kembali buat gerakan hingga berhasil terobos barisan dan menyegel ruang rapat paripurna DPRD Bima.
2. Massa aksi kecewa
Saat proses penyegelan berlangsung, massa tampak menyampaikan sejumlah tuntutan. Termasuk mengaku kecewa dengan anggota DPRD Bima, yang tak kunjung muncul di tengah massa aksi.
"DPRD pengkhianat, tidak merespon sorotan dan tuntutan kami. Kantor ini disegel sebagai bentuk kekecewaan kami," sesal, Koordinator Lapangan (Korlap) Afriansyah, Rabu (17/5/2023).
3. Massa aksi pastikan akan kembali turun di jalan
Setelah menyegel ruang utama Kantor DPRD, massa kemudian bergeser dari lokasi dengan rasa kecewa. Kekecewaan tersebut pun disuarakan di atas mobil komando, ketika menyusuri jalan setempat.
Mereka memastikan akan kembali turun ke jalan dengan tuntutan yang sama. Bahkan gelombang massa nantinya, dipastikan jauh lebih banyak dibandingkan sekarang ini.
Sebelumnya, di hari yang sama, massa aksi sempat unjuk rasa di Kantor DPRD Kota Bima. Di sana mereka berhasil duduki kantor DPRD, dengan merusak sejumlah fasilitas kantor.