Kabut Tebal Selimuti Bima-Dompu, Aktivitas Penerbangan Dibatalkan

Penerbangan hari ini belum dapat dipastikan

Bima, IDN Times - Aktivitas penerbangan tujuan Bandara Sultan Muhammad Salahuddin (SMS) Bima dibatalkan. Kondisi ini berlangsung sejak Kamis sore (4/1/2023) akibat munculnya kabut di atas Bandara SMS Bima dan wilayah sekitar.

Dampaknya, penerbangan tujuan Bima sejak kemarin sore dari Bandara Internasional Zainuddin Abdul Majid (Bizam) dan Bandara Ngurah Rai dibatalkan.

"Pesawat yang dari Denpasar dan Lombok di-cancel dengan alasan cuaca. Jadi kemarin sore gak ada pesawat yang mendarat," kata Kepala Unit Penyelanggara Bandara SMS Bima Fitra Jaya dikonfirmasi IDN Times pada Jumat pagi (5/1/2023).

1. Hari ini belum dipastikan ada penerbangan

Kabut Tebal Selimuti Bima-Dompu, Aktivitas Penerbangan Dibatalkanilustrasi pesawat mengalami turbulensi (flickr.com/tony cusack)

Karena pada saat itu, curah hujan dan kabut menyelimuti kawasan di sekitar bandara. Sehingga dapat mengganggu jarak pandang saat pesawat mendarat di landasan bandara.

"Jadi jarak pandang yang ditentukan untuk landing tidak penuhi syarat atau di bawah ketentuan 5 kilometer," bebernya.

Menurut Fitra Jaya, kondisi kabut di sekitar kawasan Bandara pada pagi ini berangsur hilang. Hanya saja, ia belum berani memastikan apakah ada aktivitas pemberangkatan pesawat pada siang nanti atau tidak.

"Kalau pesawat yang datang dari Denpasar ada, kami sekarang lagi tunggu pesawatnya tiba. Sementara yang berangkat, belum bisa kami pastikan," terangnya.

Baca Juga: 20 TKI Ilegal dari Bima Bermasalah di Luar Negeri, 10 Orang Meninggal

2. Para calon penumpang menunggu di bandara

Kabut Tebal Selimuti Bima-Dompu, Aktivitas Penerbangan Dibatalkanilustrasi koper dimasukkan dalam bagasi pesawat (unsplash.com/Calle Macarone)

Mengenai keberangkatan pesawat dalam kondisi saat ini tergantung rekomendasi dan informasi dari BMKG. Karena mereka yang mengetahui kondisi cuaca yang memungkinkan untuk penerbangan.

"Belum bisa pastikan apakah penerbangan dibatalkan atau tidak untuk hari ini," bebernya.

Sejak tadi pagi para calon penumpang sudah berdatangan di kawasan Bandara SMS Bima. Saat ini mereka telah diarahkan menunggu di terminal bandara sembari menunggu kepastian keberangkatan.

"Calon penumpang ada di terminal menunggu kepastian keberangkatan atau tidak," jelasnya.

3. BMKG sebut kabut haze terjadi sejak 3 Januari

Kabut Tebal Selimuti Bima-Dompu, Aktivitas Penerbangan DibatalkanKabut asap akibat karhutla di Palembang, Selasa (31/10/2023). (Foto: IDN Times/Deryardli)

Kepala Stasiun BMKG Bima, Moch Syaiful Annas mengatakan, pada 3 hingga 5 Januari terjadi kabut yang terpantau dari hasil pengamatan cuaca pada jarak pandang (visibility) yang kurang dari 5 km.

Fenomena kabut yang terjadi di wilayah Bima Dompu merupakan udara kabut (Haze). Haze merupakan kekaburan udara yang disebabkan oleh partikel-partikel kering di udara yang terjadi akibat adanya penebalan lapisan inversi, di mana suhu lapisan atas lebih tinggi daripada suhu di lapisan di bawahnya.

Sehingga partikel-partikel kecil yang melayang di atmosfer tidak dapat naik atau tertahan pada atmosfer lapisan bawah. Maka dapat menyebabkan jarak pandang (visibility) berkurang atau 5 km. 

"Hal ini dapat mengganggu aktivitas masyarakat dalam penerbangan maupun pelayaran," katanya, Jumat pagi (5/1/2023).

Baca Juga: 54 Ribu Warga Miskin Ekstrem di Bima Dapat Bantuan Beras

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya