Gempa M 4,7 Guncang Bima, Getaran Terasa hingga Sumbawa

Tidak berpotensi tsunami

Bima, IDN Times - Gempa bumi berkekuatan M 4,7 mengguncang Bima, Dompu hingga Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu (5/6/2024) sekitar pukul 14.30 Wita. Dari hasil analisa Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bima, gempa bumi ini terletak pada koordinat 8,23 Lintang Selatan (SL),118,00 BT.

"Getaran dirasakan di Bima hingga Sumbawa. Lokasi tepat gempa di darat pada jarak 61 kilometer barat laut Dompu, pada kedalaman 214 kilometer," kata Kepala BMKG Bima, Satria Topan Primadi dikonfirmasi Rabu (5/6/2024).

1. Gempa bumi menengah

Gempa M 4,7 Guncang Bima, Getaran Terasa hingga Sumbawailustrasi pusat gempa (pixabay.com/Ελυαν_Νικόλαος)

Topan mengatakan, jenis gempa bumi yang terjadi ini merupakan jenis gempa bumi menengah. Hal itu akibat dari adanya aktivitas deformasi batuan dalam slab lempeng (intraslab) Indonesia-Australia.

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan, bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan sesar turun (Normal Fault)," jelasnya.

Baca Juga: Musim Kemarau, Sejumlah Desa di Bima Mulai Dilanda Kekeringan

2. Tidak ada laporan kerusakan

Gempa M 4,7 Guncang Bima, Getaran Terasa hingga Sumbawailustrasi dampak gempa susulan (Faruk Tokluoğlu)

Menurut dia, tidak dampak yang signifikan akibat dari gempa bumi tersebut. Masyarakat Bima hingga Sumbawa hanya mengalami berupa guncangan.

"Hanya dirasakan beberapa orang, benda-benda ringan yang tergantung bergoyang," bebernya.

Hingga sekarang, tidak ada laporan kerusakan akibat guncangan bencana alam tersebut. Berdasarkan pemodelan tsunami, gempa bumi kali ini tidak berpotensi tsunami.

3. Warga diimbau tetap tenang

Gempa M 4,7 Guncang Bima, Getaran Terasa hingga Sumbawailustrasi gempa susulan (pixabay.com/Tumisu)

Kendati demikian, masyarakat Bima, Dompu hingga Sumbawa diharapkan tetap tenang. Tidak mudah terprovokasi dengan informasi hoax yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

"Kami imbau warga agar menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa,"ingatnya.

Kemudian periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa. Termasuk pastikan ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum masuk dalam rumah.

"Tetap tenang, hati-hati dan waspada," pungkas Topan.

Baca Juga: Diperkosa Paman sejak SMP, Siswi SMA di Bima Melahirkan

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya