Festival Teluk Bima Diikuti 47 Kapal Wisatawan dari 14 Negara 

Wisatawan juga diperkenalkan dengan wisata sejarah Bima

Kota Bima, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) gelar festival Teluk Bima. Gelaran kegiatan ini dilangsungkan di Pantai Lawata selama empat hari, mulai Kamis malam (21/9/2023) hingga Minggu (24/9/2023).

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bima, M Natsir mengatakan, festival Teluk Bima dimeriahkan oleh 47 kapal layar dan 115 wisatawan dari 14 negara. Mereka masing-masing dari Amerika, Filipina, Prancis, Belanda, Jerman, Swiss, Inggris, Belgia, Kanada, Australia, Portugal, Austria, Kepulauan Mariana Utara dan Yunani.

1. Festival dikemas dengan sajian kearifan lokal

Festival Teluk Bima Diikuti 47 Kapal Wisatawan dari 14 Negara Foto sejumlah wisatawan mancanegara saat di Pantai Lawata Kota Bima (Dok/Diskomfotik Kota Bima)

M Natsir mengatakan, festival Teluk Bima ini merupakan agenda pemerintah daerah dalam upaya mempromosikan potensi wisata alam dan budaya kepada para wisatawan mancanegara. Karena dalam kegiatan nanti menyajikan kearifan lokal serta atraksi budaya kebanggaan masyarakat Bima.

Kedatangan para peserta wisata mancanegara tersebut disuguhkan dengan pertunjukan menarik berupa Tarian Lenggo. Kesenian khas Bima itu merupakan tarian yang biasa digunakan dilingkungan kerajaan sebagai bentuk ungkapan selamat datang kepada para tamu resmi.

"Tarian Lenggo ini akan dipertunjukan di Lapangan Serasuba, sebagai salah satu paket yang dipromosi," kata Natsir dikonfirmasi Jumat (22/9/2023).

Baca Juga: DPRD Desak KPK Usut Dugaan Korupsi Bupati Bima

2. Wisatawan diajak ke objek wisata bersejarah

Festival Teluk Bima Diikuti 47 Kapal Wisatawan dari 14 Negara Atraksi Tari Lenggo sambut kedatangan wisatawan mancanegara (Dok/Diskominfotik Kota Bima)

Selain disuguhkan dengan kesenian, rombongan wisatawan juga akan dikenalkan dengan sejumlah wisata sejarah. Misalnya, mereka akan diarahkan ke Museum Asi Mbojo dan Kompleks Pemakaman Raja Bima. 

"Termasuk nanti ke Dana Traha, Uma Lengge dan dan kampung Tenun Tembe Nggoli," terangnya.

3. Perputaran ekonomi masyarakat diharapkan meningkat

Festival Teluk Bima Diikuti 47 Kapal Wisatawan dari 14 Negara Foto Pantai Lawata di Kota Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (IDN Times/Juliadin Sutarman)

Tidak hanya itu, ada banyak juga item kegiatan lainnya yang menjadi bagian dari acara untuk memeriahkan festival tersebut. Mulai dari lomba perahu hias di perairan Lawata, makan ikan dan lomba menyanyikan lagu khas Bima.

"Rangkaian kegiatan ini kami kemas semenarik mungkin. Sehingga dapat membawa kesan baik bagi wisatawan mancanegara," terang dia.

Dengan adanya festival ini, Natsir berharap dapat meningkatkan perputaran ekonomi masyarakat. Terutama bagi para Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

"Semoga penghasilan mereka ikut meningkat selama festival ini digelar," harapnya.

Baca Juga: Ada 80 Kasus HIV/Aids di Bima, Terbanyak di Kecamatan Woha

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya