Depresi Alami Penyakit Maag Akut, Ibu di Bima Nekat Gantung Diri

Upaya bunuh diri yang kedua kalinya

Bima, IDN Times - Ibu rumah tangga (IRT) di Desa Ncera Kecamatan Belo di Bima Nusa Tenggara Barat (NTB) dilaporkan tewas gantung diri di sebuah pohon asam, Senin (25/12/2023) pukul 17.30 Wita. Korban bernama Sitira (51) ini nekat bunuh diri diduga karena alami depresi alami penyakit maag akut yang tidak kunjung sembuh. 

"Korban ditemukan dalam kondisi tewas tergantung di atas pohon asam kawasan Desa Lido Kecamatan Belo. Lokasinya jauh dari pemukiman," kata Kepala Desa (Kades) Ncera Idris dikonfirmasi Selasa (26/12/2023).

1. Jasad korban dievakuasi pakai ambulans

Depresi Alami Penyakit Maag Akut, Ibu di Bima Nekat Gantung DiriJasad korban saat dievakuasi ke dalam mobil Ambulance (Dok/istimewa)

Aparat desa dibantu masyarakat setempat pun lantas menurunkan jasad korban sekaligus mengevakuasi ke rumah duka. Proses evakuasi dengan mendatangkan mobil ambulans ke lokasi kejadian bunuh diri korban. 

IRT dengan tiga anak dimakamkan ke tempat pemakaman umum (TPU) desa setempat. 

"Kalau gak ada halangan, jasad korban akan dimakamkan hari ini di area pemakaman Desa Ncera," beber dia.

Baca Juga: Warga Bima Tewas Tertembak saat Bentrok Antar Kampung

2. Dua bulan terakhir alami depresi

Depresi Alami Penyakit Maag Akut, Ibu di Bima Nekat Gantung Diriilustrasi depresi (IDN Times/Dwi Agustiar)

Kronologis peristiwa bermula saat korban kabur dari pengawasan keluarga di rumahnya pada Senin 25 Desember 2023 pukul 05.30 Wita. Keluarga dan masyarakat pun mencari korban ke area pemukiman hingga pegunungan di sekitar desa. 

Korban akhirnya ditemukan sudah dalam kondisi tewas tergantung di kawasan pegunungan. 

Idris mengatakan, belum diketahui secara pasti kenapa korban akhirnya nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Namun pihak keluarga sudah memastikan, menurutnya, korban mengalami depresi sejak dua bulan terakhir ini disebabkan penyakitnya. 

Ia menderita penyakit maag akut dan malaria. "Korban ini depresi, karena alami penyakit semacam maag kronis dan malaria gitu. Mungkin dia gantung diri karena depresi akibat penyakit itu," katanya mengutip keterangan keluarga korban.

3. Sebelumnya sempat tenggak obat pembasmi rumput

Depresi Alami Penyakit Maag Akut, Ibu di Bima Nekat Gantung DiriIlustrasi Racun (IDN Times/Mardya Shakti)

Dugaan bunuh diri makin diperkuat dengan pengakuan keluarga korban. Pasalnya ini bukanlah kali pertama korban mencoba untuk mengakhiri hidupnya. 

Dua pekan sebelumnya, korban juga sempat bunuh diri dengan cara menenggak obat cairan pembasmi rumput. Namun nyawanya masih bisa tertolong, karena cepat dilarikan oleh pihak keluarga ke rumah sakit.

"Saat itu cepat ditangani oleh dokter, sehingga nyawanya tertolong," pungkasnya.

4. Hotline RSJ Mutiara Sukma jika merasa ingin bunuh diri

Depresi Alami Penyakit Maag Akut, Ibu di Bima Nekat Gantung DiriRSJ Mutiara Sukma NTB. (dok. Istimewa)

Depresi bukanlah persoalan sepele. Jika Anda merasakan tendensi untuk melakukan bunuh diri, atau melihat teman atau kerabat yang memperlihatkan tendensi tersebut, disarankan untuk menghubungi dan berdiskusi dengan pihak terkait, seperti psikolog, psikiater, maupun klinik kesehatan jiwa.

Bagi warga NTB, Anda bisa menghubungi hotline pencegahan bunuh diri RSJ Mutiara Sukma pada nomor 087757972020 atau melalui aplikasi di playstore. Pengguna android bisa mengunduh aplikasi Mutiara Sukma RSJMS lalu memilih layanan Lapor Budir. Anda akan diarahkan untuk konsultasi secara gratis dengan dokter atau psikiater berpengalaman melalui aplikasi tersebut.

Selain itu, layanan konseling kesehatan jiwa juga tersedia di rumah sakit umum, puskesmas, biro psikologi, dan juga melalui online. terdapat pula beberapa komunitas di Indonesia yang secara swadaya menyediakan layanan konseling sebaya dan support group online yang dapat menjadi alternatif bantuan pencegahan bunuh diri dan memperoleh jejaring komunitas yang dapat membantu untuk gangguan kejiwaan tertentu.

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya