Bayi Masih Merah Ditemukan di Parit Penuh Sampah
Foto bayi saat dievakuasi keluar dari parit (Dok/Istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bima, IDN Times - Warga Desa Sumi Kecamatan Lambu Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) digegerkan penemuan bayi masih merah baru lahir, Minggu (8/10/2023) malam. Bayi jenis kelamin perempuan itu ditemukan warga dibuang di parit penuh tumpukan sampah.
"Benar, tempat kejadian perkara (TKP) di Desa Sumi Kecamatan Lambu," kata Camat Lambu M Sidik dihubungi IDN Times pada Senin (9/10/2023).
1. Bayi ditemukan di dalam parit penuh sampah
Foto bayi saat dirawat di Puskesmas (Dok/istimewa)M Sidik mengatakan, masyarakat mendengar ada suara bayi mencurigakan pada malam hari pukul 23.00 Wita. Oleh seorang ibu di sekitar TKP kemudian menyuruh sang anak untuk mencari sumber suara.
Tidak lama setelah dicari, kemudian bayi malang tersebut lalu ditemukan. Dia ditemukan dalam kondisi terbuang di dalam parit penuh dengan sampah yang berserakan.
"Bayi itu ditemukan di parit tanpa kain. Kalau di lihat dari fotonya, bayi itu baru saja dilahirkan," terangnya
Baca Juga: Pj Wali Kota Bima: Aksi Blokir Jalan Bikin Investor Takut ke Bima
2. Temuan bayi dilaporkan ke Polsek
IDN Times/Arief RahmatSelanjutnya, saksi mata memberitahu kepada masyarakat setempat sekaligus melaporkan kasus ke Markas Polsek Lambu. Alhasil, tim Polsek lalu dikerahkan ke lokasi untuk melakukan evakuasi.
"Jajaran polsek langsung turun ke lokasi. Mereka bahkan telah pasang polisi line," terang dia
3. Polisi selidiki pelaku
Ilustrasi Garis Polisi (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)Setelah itu, sang bayi lalu dievakuasi ke Puskesmas Lambu untuk diberikan penanganan medis. Sidik berharap, pihak kepolisian dapat mengungkap terduga pelaku pembuang bayi.
"Semoga para pelaku cepat ditangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," tandas Sidik.
Kasi Humas Polres Bima Kota Ajun Komisaris Polisi Jufrin yang dikonfirmasi membenarkan temuan bayi tersebut. Saat ini pihaknya masih terus diselidiki untuk mengungkap dalang dibalik kasus.
"Iya benar, tadi pagi tim inavis Satreskrim Polres Bima Kota telah dikerahkan ke lokasi," pungkasnya.
Baca Juga: Eks Wali Kota Bima Diduga Dapat Setoran Rp8,6 M dari Kontraktor