Bandara SMS Bima Masih Ditutup, Jadwal Penerbangan Dialihkan Esok Hari

Banjir rob masih menggenangi landasan dan terminal bandara

Bima,IDN Times - Bandara Sultan Muhammad Salahuddin (SMS) Bima kembali diterjang banjir pesisir atau rob pada hari ketiga. Banjir masih menggenangi bagian terminal penumpang hingga runway atau landasan sejak Senin (13/6/2022) hingga Rabu (15/6/2022) atau saat ini. 

Pada Selasa (14/6/2022) kemarin, pihak bendara langsung melakukan penundaan penerbangan beberapa jam akibat rob. Sementara hari ini, Rabu (15/6/2022) Bandara SMS Bima terpaksa ditutup sementara.

1. Bandara ditutup sementara

Bandara SMS Bima Masih Ditutup, Jadwal Penerbangan Dialihkan Esok HariIlustrasi pesawat (Pesawat) (IDN Times/Arief Rahmat)

Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Bandara Bima Airlangga yang dikonfirmasi IDN Times membenarkan penutupan bandara. Hanya saja penutupan objek vital tersebut bersifat sementara. Karena area landasan pesawat digenangi rob.

"Tapi penutupan bersifat sementara ya," ungkapnya, Rabu (15/6/2022).

Bima Airlangga mengatakan bahwa bandara mulai ditutup pada pukul 12.00 Wita. Jadwal penutupan itu sifatnya relatif, bisa berubah kapan saja. Tergantung kondisi genangan air.

"Bisa juga diperpanjang jika air laut belum surut," katanya.

2. Jadwal penerbangan dialihkan hari esok

Bandara SMS Bima Masih Ditutup, Jadwal Penerbangan Dialihkan Esok Hariilustrasi pesawat terbang (pexels.com/Pascal Renet)

Selama penutupan bandara hari ini, satu jadwal penerbangan telah dibatalkan. Yang dibatalkan tersebut akan kembali dijadwalkan pada esok hari.Dia berharap penumpang dapat bersabar dan dapat menjadwalkan ulang penerbangannya pada esok hari.

Harapannya, esok hari tidak ada lagi banjir rob. Sehingga penerbangan dari dan menuju Bima bisa kembali lancar seperti sebelumnya.

3. Khawatir pesawat tergelincir

Bandara SMS Bima Masih Ditutup, Jadwal Penerbangan Dialihkan Esok HariIlustrasi Pesawat. (IDN Times/Arief Rahmat)

Airlangga mengatakan bahwa keputusan penutupan bandara dilakukan berdasarkan pertimbangan potensi risiko yang terjadi. Jika tetap dibuka, mereka khawatir pesawat tergelincir saat lepas landas ataupun mendarat.

"Pada prinsipnya, kami mengutamakan keselamatan penerbangan," akunya.

Ia belum bisa memastikan sampai kapan penutupan bandara akan dilakukan. Tergantung kondisi genangan air. Namun mengacu pada prakiraan BMKG, ketinggian air laut pasang mulai besok akan terus berkurang. 

"Semoga saja berkurang. Supaya aktivitas penerbangan kembali normal," harapnya.

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya