Jenazah Juliana Marins (27), pendaki asal Brasil yang meninggal karena jatuh di Gunung Rinjani saat tiba di RS Bhayangkara Mataram, Rabu (25/6/2025) malam. (IDN Times/Muhammad Nasir)
Selain itu, proses yang dilakukan di RS Bhayangkara Mataram pada hari ini terkait urusan administrasi. Pihak RS Bhayangkara Mataram menyerahkan jenazah korban beserta property yang menempel di jenazah ke Kedutaan Brasil.
"Karena kami kan harus menyerahkan jenazah, harus ada form yang harus ditandatangani baik dari kami maupun pihak kedutaan. Sekaligus property yang menempel di jenazah kami serahkan juga barusan ke pihak kedutaan. Karena pihak keluarga sudah tidak tega lagi lihat jenazahnya," tutur dr. Mike.
Jenazah korban diperkirakan sampai di Bali pada malam hari. Namun, proses autopsi kemungkinan besar dilaksanakan pada lagi hari.
"Jadi kemungkinan besar besok pagi pelaksanaan autopsi di Bali. Semoga siang atau sore, sudah ada suratnya. Jadi bisa (jenazah) segera dibawa ke Brasil," tandasnya.
Sebelumnya, Plh Sekda NTB Lalu Moh. Faozal menjelaskan alasan jenazah korban dibawa ke Bali menggunakan jalur laut. Karena tidak ada jadwal tidak ada pesawat yang punya jadwal membawa jenazah ke Bali dari Lombok.
Sebagaimana diketahui, korban mendaki ke Gunung Rinjani pada Jumat (20/6/2025) bersama lima orang lainnya berkewarganegaraan berbeda. Rombongan ditemani dua pendamping dan satu tour guide, sehingga totalnya sebanyak 9 orang.
Mereka juga terdaftar secara resmi melakukan pendakian di Gunung Rinjani. Dalam perjalanan pendakian korban dari Pos Sembalun menuju Cemara Nunggal pada Sabtu (21/6/2025) masih utuh. Namun, sekitar pukul 04.00 WITA, korban tidak lagi bersama rombongan. Kemudian salah satu turun ke Pos Sembalun melaporkan kejadian tersebut.
Sejak Sabtu (21/6/2025), Tim SAR gabungan melakukan operasi pencarian dan pertolongan. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di jurang pada kedalaman 600 meter pada Selasa (24/6/2025) pukul 18.00 WITA. Karena kondisi cuaca, evakuasi jenazah korban dari dalam jurang Gunung Rinjani dilakukan pada Rabu (25/6/2025).