Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Gedung IGD Terpadu RSUD NTB. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Mataram, IDN Times - Sebulan menjelang berakhirnya tahun anggaran 2022, realisasi belanja Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB masih di bawah 70 persen. Hingga 31 November 2022, realisasi belanja atau keuangan baru mencapai 63,13 persen, sedangkan progres pekerjaan fisik dari program Pemprov NTB sudah mencapai 77,87 persen.

"Ada deviasi antara realisasi fisik dan realisasi keuangan. Artinya ada kegiatan-kegiatan yang sudah dikerjakan namun pembayarannya masih dalam proses administrasi," kata Asisten III Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi NTB, Wirawan Ahmad dalam keterangannya, Selasa (20/12/2022).

1. Optimis proyek yang dibiayai dana transfer pusat tercapai di akhir tahun

Ketua Tim Fasilitasi Penyandingan Data Permasalahan Lahan KEK Mandalika, Wirawan Ahmad. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Wirawan optimis kegiatan-kegiatan yang dibiayai melalui dana transfer dari pemerintah pusat baik dana tranfer umum dan Dana Alokasi Khusus akan terealisasi sesuai target di akhir tahun 2022. Baik target fisik maupun target keuangan sampai akhir tahun 2022 ini.

"Meskipun ada deviasi, tapi tidak signifikan," terangnya.

Ia mengungkapkan ada sedikit tantangan pada kegiatan yang bersumber dari pendapatan asli daerah (PAD). Pasalnya, realisasi PAD baru mencapai 72 persen lebih. Ia juga mengatakan PAD diperkirakan tidak bisa terealisasi 100 persen sampai akhir 2022.

2. Beberapa kegiatan belum bisa dibayarkan tahun 2022

Editorial Team

Tonton lebih seru di