Mataram, IDN Times - Jaksa penuntut umum melanjutkan penahanan terhadap istri terpidana kasus dugaan tindak pidana pencucian uang hasil penipuan seorang investor untuk kawasan wisata di Pulau Lombok, senilai Rp16,3 miliar.
Juru Bicara Kejati NTB Efrien Saputra di Mataram, Rabu, mengungkapkan bahwa pihaknya melanjutkan penahanan tersangka yang berinisial RO di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas III Mataram.
"Iya, penahanan untuk tersangka RO dilanjutkan di Lapas Perempuan Mataram," kata Efrien.
Efrien menjelaskan bahwa penahanan tersangka RO ini merupakan tindak lanjut dari pelaksanaan tahap dua atau pelimpahan tersangka dan barang bukti dari penyidik ke jaksa penuntut umum.